PS5 bisa dibilang adalah konsol paling sukses di era next-gen untuk saat ini, karena meski penjualan yang kontroversial karena keterbatasan stock, konsol ini tetap menjadi incaran utama para gamer konsol, apalagi teknologi yang ditawarkan sangat menggiurkan bahkan mampu menyaingi PC gaming pada rentang harga yang sama.

Baca ini juga :

» Pemburu Cantik Yang Berdansa Dengan Pedangnya - Stellar Blade Review
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!
» Perilisan Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes di Asia-Pasifik Terungkap, JRPG lebih dari 100 Hero
» PS5 Pro is Real! Sony Minta Developer Siapin Game Mereka Termasuk Support Peningkatan Ray-Tracing!
» Majalah Korea Selatan Rilis Ulang Video Shin Jae-eun Untuk “Edukasi” Para Kritik
» Kreator Stellar Blade: Video Games Adalah Segalanya Untuk Saya
» Larissa Rochefort akan Cosplay Jadi Eve pada Peluncuran Stellar Blade di Indonesia! Kuota Terbatas
» Sony Berkolaborasi Dengan Cheerleader Cantik Korea Selatan Untuk Stellar Blade

Berbicara soal PS5, pastinya juga kita akan membicarakan soal kontrolernya, yaitu Dual Sense. Kontroler lanjutan dari Dual Shock ini memang punya teknologi yang sangat berbeda dan modern. Bahkan dengan Haptic dan Adaptive Trigger membuat kontroler ini benar-benar diatas dari kontroler brand lainnya dari segi teknologi.

Namun, beberapa waktu lalu para pemain ada yang melaporkan Dual Sense nya mengalami drifting setelah dua minggu pemakaian, analis industri game Daniel Ahmad juga mengatakan bahwa Dual Sense miliknya mengalami hal yang sama. Bahkan, di forum Reddit ada yang melaporkan bahwa kerusakan drifting ini jauh lebih parah dibanding Joy-Con Nintendo Switch yang menjadi bahan tuntutan pengadilan para gamer Nintendo kala itu.

This happened to my PS5 controller.

It kept drifting left and now it won’t stop going on about Medicare for all and free college. https://t.co/QKKcoTsTWj

— Daniel Ahmad (@ZhugeEX) February 10, 2021

Tapi, meski kita belum tahu apakah drifting ini akan menjadi kasus yang sama besarnya dengan yang dialami Nintendo Switch, untungnya ini tercover garansi Dual Sense. Hanya saja mungkin buat para pemain di Indonesia ini cukup merepotkan untuk melakukan klaim, karena cukup sulit mencari service center atau toko resmi karena jumlahnya yang sedikit, lalu juga kalian harus menanggung ongkir jika harus di reparasi di service center luar negeri.

Sumber: Gamerant