Halaman Facebook Xbox Singapore baru saja melakukan rebranding dengan mengubah namanya menjadi Xbox SEA. Sebelumnya, Nintendo dan Sony telah mendominasi pasar Asia dengan konsol mereka selama lebih dari satu dekade. Salah satunya termasuk SEA atau Asia Tenggara. Menjadi alasan bahwa konsol Xbox hampir tidak hadir di wilayah Asia Tenggara, dikarenakan Microsoft tidak mendukungnya secara resmi, kecuali Singapura.

Baca ini juga :

» Microsoft Peringatkan Developer Game Untuk Tidak Membuat Karakter Wanita Yang Terlalu Seksi
» Bocoran Foto Xbox Series X Versi Digital Perlihatkan Tidak Ada Perubahan Desain!
» Boss Xbox Phil Spencer Ingin Xbox Ikut Terjun ke Ranah Konsol Handheld?
» Meta, Microsoft, X dan Match Group Gabung dengan Epic Games Buat Nuntut Kebijakan Payment Apple!
» Microsoft Akui Kalau Mereka Diserang oleh Hacker dari Rusia, Midnight Blizzard
» Elon Musk Kesal Sama Microsoft! Laptop Barunya Ga Bisa Dipakai Kalau Ga Bikin Akun Microsoft
» Misi Contra: Operation Galuga Dimulai 13 Maret, Demo dan Preorder Tersedia Sekarang
» Starfield dan Indiana Jones Dipastikan Akan Tetap Eksklusif Untuk Konsol Xbox

Dilansir dari GamerBraves, perubahan nama Xbox Singapore menjadi Xbox SEA dilakukan pada 9 April. Akan tetapi, Microsoft sebenarnya belum membuat pengumuman resmi mengenai pergantian nama. Bisa diperhatikan tampaknya perubahan ini ditujukan untuk keinginan pihaknya dalam menembus pasar Asia Tenggara untuk konsol Xbox di masa depan.




Selain Singapura, pihaknya masih belum mengungkapkan negara lainnya yang berpotensi mendapatkan dukungan Xbox. Namun, jika gamers memperhatikan halaman Facebook Xbox SEA, terdapat posting-an livestreaming dan Fan Preview untuk Age of Empires dalam bahasa Melayu dan Vietnam. Besar kemungkinan, Malaysia dan Vietnam bisa berpotensi mendapatkan dukungan dari Xbox.

Sumber: GamerBreaves