Jika kamu sekarang-sekarang ini mencoba mencari VGA baru dengan harga normal, sudah dipastikan kamu akan atau mungkin sudah kecewa dengan keadaan. Sampai-sampai Nvidia kembali memproduksi ulang VGA lama mereka ke pasar untuk menjaga agar semuanya tetap bergerak, bahkan penggemar PlayStation dan Xbox dapat berempati dengan gamer PC yang juga merasakan kekecewaan karena tidak dapat mendapatkan stok dengan harga yang normal. Di sisi lain, gamer Switch mungkin merasa sedikit lega karena sistem yang mereka pilih tidak mengalami kekurangan pasokan seperti itu. setidaknya, sampai saat ini.

Baca ini juga :

» Film Sonic the Hedgehog 3 Dipastikan Banyak Mengambil Inspirasi dari Game Sonic Adventure 2
» Modder Berhasil Porting Game GTA V ke Nintendo Switch, Tapi Switch Kewalahan Buat Jalaninnya!
» Perilisan Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes di Asia-Pasifik Terungkap, JRPG lebih dari 100 Hero
» Fans Kembangkan Pretendo Untuk Main Online 3DS Dan Wii U
» Nintendo Absen di Gamescom 2024, Apakah Lagi Persiapan Rilis Switch 2 di Tahun 2025?
» Nintendo VS Emulator Ga Kelar-Kelar! Server Discord Emulator Suyu dan Sudachi Dihapus!
» Nintendo Resmi Akhiri Layanan Online Untuk 3DS Dan Wii U
» Orang Yang Diduga Pelaku Ancaman Nintendo Live Tokyo 2024 Telah Ditangkap

Sumber: USS Feeds


Gamer Nintendo mungkin sebaiknya mengawasi persediaan stok dalam waktu dekat-dekat ini, karena laporan terbaru menunjukkan bahwa stok Switch bisa sekali lagi menjadi langka akhir tahun ini. Wawancara dengan CEO Nintendo Shuntaro Furukawa mengungkapkan bahwa meskipun perusahaan dapat memenuhi permintaan konsol dalam waktu dekat, semua ini dapat berubah dan persediaan mungkin menjadi sangat terbatas.

Rendahnya persediaan kemungkinan besar disebabkan oleh kekurangan semikonduktor, komponen utama yang digunakan dalam pembuatan berbagai perangkat elektronik penting, termasuk konsol video game. Dengan berita bulan lalu bahwa pasokan PS5 dapat terpengaruh oleh krisis Terusan Suez baru-baru ini, tampaknya keadaan saat ini tidak menjanjikan bagi para gamer, apa pun sistem yang mereka mainkan.

Namun, perlu ditegaskan kembali bahwa Nintendo ternyata memiliki cukup suku cadang untuk produksi sementara waktu. Perusahaan hanya tidak yakin tentang bagaimana mereka akan mengatasinya di masa depan jika pasokan semikonduktor tidak meningkat. Permintaan yang melonjak untuk Nintendo Switch dan perangkat keras lainnya kemungkinan besar disebabkan oleh pandemi Covid-19 di mana miliaran orang di seluruh dunia telah terkurung di rumah mereka, baik melalui skema cuti atau kehilangan pekerjaan.

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.