Penelitian baru menunjukkan bahwa jumlah Gamer yang berumur dan berusia antara 55 dan 64, telah tumbuh 32% sejak 2018, meskipun tidak jelas mengapa persentase ini meningkat begitu cepat dalam beberapa tahun terakhir. Untuk waktu yang lama, stigma tentang mereka yang bermain video game sebagai hobi sebagian besar bersifat negatif.

Ada banyak alasan yang membingungkan untuk ini, tetapi seringkali, hal ini kembali ke gagasan bahwa banyak gamer adalah kaum muda, terutama remaja. Meskipun itu sedikit berubah dalam dekade terakhir, dengan mereka yang tumbuh dengan judul klasik seperti SNES dan Nintendo 64 sekarang berusia setidaknya 20-an dan 30-an, dan banyak anak sekarang tumbuh dengan bermain game sebagai media hiburan utama mereka.

Tetapi karena orang-orang berusia 50-an ke atas tidak terpapar game, jarang melihat generasi yang lebih tua mengambil bagian di dalamnya.

Baca ini juga :

» Terus Ekspansi! CEO Bigetron Esports Spill Mereka Akan Kembali Tambah Dua Divisi Baru!
» Bentar Lagi Rilis di PC! Ini dia Spesifikasi PC Buat Mainin Ghost of Tsushima: Director's Cut!
» Founder T-Series Mendorong Persatuan India agar Tidak Tersalip dengan MrBeast dalam Subscriber YouTube
» Youtube Makin Tegas! Aplikasi Pihak Ketiga yang Ada Adblock Bakal Buffering atau Dapat Pesan Error!
» My Lovely Daughter dan My Lovely Wife Sekarang Bisa Dimainkan di GameQoo
» Sony Takedown Video Bocoran PS5 Pro dari Youtuber Moore's Law Is Dead! Apakah Bocorannya Beneran?
» iShowSpeed Rayakan 24 juta Subscriber YouTube dengan Loncat ke Setup Streamingnya!
» T1 Umumkan Kehadiran Streamer Cantik, Nastasia Adeline, sebagai Influencer Baru!

Namun penelitian baru dari Global Web Index dan dilaporkan oleh GamesIndustry.biz menunjukkan bahwa demografi gamer yang lebih tua telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Sejak 2018, jumlah gamer lansia meningkat 32%. Studi ini menggunakan ukuran sampel sekitar 19.500 orang berusia antara 55 dan 64 dari berbagai belahan dunia untuk pengumpulan data.

Selain itu, GWI juga membagikan bahwa 86% pengguna internet berpartisipasi dalam game, yang dapat mencakup FPS Multiplayer seperti Call of Duty: Warzone serta game indie seperti Stardew Valley. Selain itu, 24% kakek nenek dan orang tua menganggap bermain game bersama sebagai bentuk waktu berkualitas bersama keluarga, yang berkat banyaknya game co-op sofa di luar sana seperti Overcooked dan Untitled Goose Game.

Sumber: Gamerant