Baru saja Nintendo Amerika Serikat mengajukan gugatan pada hari Jumat terhadap Gary Bowser, pemimpin dari tim hacker "Team Xecuter". Bowser dan anggota Tim Xecuter lainnya, Max Louarn, ditangkap dan didakwa dengan 11 tuduhan kejahatan pada tahun 2020. Gugatan baru tersebut menuduh Bowser melanggar hak cipta Nintendo dalam membuat dan menjual peretasannya. Gugatan yang diajukan ke pengadilan Seattle itu akan menuntut Bowser dengan dua dakwaan perdagangan dan satu pelanggaran hak cipta.
Nintendo mendeskripsikan yang dilakukan Bowser sebagai "cincin bajak laut internasional" yang menjual perangkat peretasan Nintendo Switch yang dirancang untuk menghindari langkah-langkah keamanan perusahaan, yang memungkinkan pembeli menjalankan game Nintendo Switch bajakan. Nintendo sebelumnya telah mengajukan beberapa tuntutan hukum terhadap penjual alat peretasan - termasuk SX Pro, SX Core, dan SX Lite, tiga perangkat yang digunakan untuk meretas Nintendo Switch dan Nintendo Switch Lite.
Baca ini juga :
» Baru Beberapa Jam Rilis, Emulator Nintendo Switch Suyu yang Gantiin Yuzu Kena Takedown!
» 3 Game “Wah” Ini Akan Mewarnai 22 Maret Kamu
» Channel Youtube NoahJ456 Dapat Strike Karena Video CoD Mod Pokemon yang Diupload 7 Tahun Lalu
» Sequel Dari Super Mario Bros. Movie Bakal Hadir di Tahun 2026!
» Nuzu dan Suyu Bangkit Dari Bangkai Kekalahan Yuzu
» Buat Gugatan Hukum! Nintendo Tuntut Untuk Yuzu Emulator Tutup Aplikasi Tersebut!
» Misi Contra: Operation Galuga Dimulai 13 Maret, Demo dan Preorder Tersedia Sekarang
» Rumor Terbaru Nintendo Switch 2 Ga Bakal Rilis Tahun Ini, Diundur Ke Q1 2025