KotakGame

Tak bisa dipungkiri, Nama TikTok dan Mobile Legends sudah menjadi nama yang tak asing bagi netizen Indonesia. Walau berbeda arah dan jalur hiburan, kedua aplikasi tersebut mungkin dipastikan ada di handphone netizen indonesia.

Beberapa waktu lalu, beredar berita yang menggemparkan, Bytedance, perusahaan yang menaungi TikTok telah mengakuisisi 100% atau membeli Moonton, perusahaan yang telah mengembangkan dan membesarkan Mobile Legends: Bang Bang.

Banyak sekali spekulasi mengenai mengapa Bytedance membeli Moonton, namun masih belum ada klarifikasi mengenai alasan pembelian tersebut. Nah, untuk kamu yang penasaran, kru KotakGame telah mengumpulkan 7 alasan yang mungkin bisa menjadi alasan kunci Bytedance membeli Moonton! Yuk simak!

Baca ini juga :

» Pemenang KotakGame Awards 2024 Mobile dan Esports! Ada Game dan Pro Player Favorit Kamu?
» Resesi Is Real? Game-Game Besar ini Harus Tutup di Tahun 2023!
» Apakah Favoritmu Menang? Pengumuman Pemenang Penghargaan KotakGame Awards 2022
» Awal Tahun 2023 di Rumah Tapi Bingung Mau Ngapain Aja? Saatnya Mainkan 7 Game Ini!
» Auto Kaya! 7 Donasi Paling Menggemparkan di Jagat Streaming Indonesia!

1. Mobile Legends adalah MOBA yang Sangat Besar di Asia Tenggara




Seperti yang telah dijelaskan diatas, kita tidak bisa memungkiri bahwa Mobile Legends adalah MOBA mobile yang paling terkenal di Indonesia, atau bahkan Asia Tenggara. Kepopulerannya tersebut sudah bisa dibilang melampaui batas negara. Dibuktikan dengan banyaknya jumlah konten kreator maupun livestreamer yang membuat konten mengenai Mobile Legends. Bahkan Sensor Tower, sebuah situs untuk mengukur rekam jejak sebuah aplikasi menunjukan bahwa Mobile Legends memiliki total pendapatan yang tak sedikit, sekitar 6 Juta Dollar Amerika per Maret 2021.

2. Ekosistem Esports yang Sangat Hype di Dunia


Sumber: MPL.ID

Mobile Legends adalah satu game dengan ekosistem esports yang paling sukses. Hal ini berulang kali dibuktikan melalui berbagai turnamen kelas nasional maupun internasional. Kepopuleran turnamen kelas dunia, M1 dan M2 pun menjadi tolak ukur yang sangat jelas di mata dunia. Di Indonesia sendiri, adanya turnamen MPL ID dan MDL ID menjadi satu turnamen berkala yang sangat dijunjung tinggi oleh para penggiat esports di Indonesia, dengan MPL ID Season 7 kemarin mampu menembus 100.000 penonton. Bahkan, Pagelaran M1 dan M2 memiliki angka peak viewer yang tak sedikit, yaitu 648.069 penonton untuk M1 dan 3 Juta penonton untuk M2! Hadiah dari turnamen M2 sendiri mencapai 300 ribu Dollar, setara dengan 4.2 Miliar Rupiah.

3. Developer Sangat Aktif Memberikan Update


Sumber: PNGio

Moonton sendiri adalah pengembang yang tak bisa dibilang berpangku tangan. Pasalnya, Moonton sering membuat berbagai event serta update baru dalam game. Dalam kurun waktu awal tahun hingga sekarang, Moonton telah mengeluarkan setidaknya 2 hero baru yang tentunya membawa variasi baru ke dalam medan pertempuran Land of Dawn. Tak lupa, Moonton juga sering memberikan pembaharuan skill untuk para hero yang telah ada, sehingga permainan tak akan didominasi oleh hero baru! Selain jumlah hero yang mencapai 105 hero, Mobile Legends juga memberikan update-update besar seperti mode baru seperti Chess Rush maupun Survival mode, serta perubahan pada tampilan map.

4. Banyak Dimainkan oleh Para Influencer


Sumber: Instagram Jessnolimit

Mobile Legends secara sukses membuka berbagai peluang bagi setiap orang. Beberapa kalangan yang berhasil adaayh kalangan Youtuber dan kalangan INfluencer, dimana mereka mampu membuat konten berkaitan dengan Mobile Legends. Tak ayal, konten Mobile Legends di ranah Facebook Gaming mampu meraup sebanyak 8 Juta penonton.