space
XIAOMI BANTAH TELAH SENSOR KATA BERBAU POLITIK DI SMARTPHONE-NYA!
OL
Kamis, 23 Sep 2021

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Kementerian Pertahanan Lithuania mengatakan konsumen harus menghindari membeli ponsel China dan bahkan membuang yang mereka beli setelah laporan pemerintah menemukan bahwa perangkat tersebut memiliki kemampuan sensor bawaan, menurut laporan Reuters.

Ponsel andalan yang dijual di Eropa oleh pembuat ponsel pintar China Xiaomi Corp memiliki kemampuan bawaan untuk mendeteksi dan menyensor istilah seperti "Bebaskan Tibet", "Hidup kemerdekaan Taiwan" atau "gerakan demokrasi", kata badan keamanan siber yang dikelola negara Lituania.

Baca ini juga :
» Banyak Cuannya! Bonus Melimpah dari UniPin Selama Bulan Penuh Kemenangan
» Rayakan Ulang Tahun ke-10, Summoners War Bagikan Monster Bintang 5! Tinggal Pilih
» Agen Twilight dan Thorn Princess Terjun ke dalam Aksi Battle Royale! Siapa yang Mampu Bertahan?
» Mobile MMORPG Moonlight Blade M Siap Adakan CBT! Hanya untuk 4.000 Pendaftar Pertama
» Mobile Legends: Bang Bang akan Temani Mudik Lebaran Gamer! Ada Skin ALLSTAR Moskov dan Event Gratis Skin Elite
» HYBE IM Resmi Luncurkan ASTRA: Knights of Veda secara Global
» Game Dinasti Anime Terbaru! Dynasty Origin Pioneer Buka Segera Buka Tahap Pre-Register
» Pesona Doram Kingdom Kini Hadir di Dunia Nyata! Ayo Bergabung
Kemampuan dalam perangkat lunak ponsel Xiaomi Mi 10T 5G telah dimatikan untuk "wilayah Uni Eropa", tetapi dapat dihidupkan dari jarak jauh kapan saja, kata Pusat Keamanan Siber Nasional Kementerian Pertahanan dalam laporan tersebut.

"Rekomendasi kami adalah untuk tidak membeli ponsel China baru, dan menyingkirkan yang sudah dibeli secepat mungkin," kata Wakil Menteri Pertahanan Margiris Abukevicius kepada wartawan dalam memperkenalkan laporan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Reuters pada hari Rabu, juru bicara Xiaomi mengatakan perangkatnya "tidak menyensor komunikasi ke atau dari penggunanya".

"Xiaomi tidak pernah dan tidak akan pernah membatasi atau memblokir perilaku pribadi pengguna ponsel cerdas kami, seperti mencari, menelepon, menjelajah web, atau penggunaan perangkat lunak komunikasi pihak ketiga," kata pernyataan itu.

"Xiaomi sepenuhnya menghormati dan melindungi hak hukum semua pengguna," tambahnya.

Sumber: Reuters

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close