Turnamen esports terbesar di dunia untuk game Dota 2, The International 10 ini sudah memasuki babak main event. Namun di match pertama T1 ini harus melawan musuh yang sulit, dimana mereka harus melawan tim yang performanya sedang maksimal, yaitu PSG.LGD.

Baca ini juga :

» Resmi! Valve Umumkan The International 2024 Bakal Digelar di Copenhagen, Denmark Pada Bulan September!
» Dukung Penuh Skena Esports, Cristiano Ronaldo Hadiri Pengumuman Digelarnya Esports World Cup!
» Valve Janjikan Skena yang Lebih Sehat, 90.000 Akun Smurf DOTA 2 Akhirnya Diblokir
» Federasi Esports Ukraina Banned Yatoro dan Mira Karena Bermain Untuk Tim Asal Rusia, Team Spirit
» Keluar dari BOOM, Blacklist International Resmi Umumkan Xepher Sebagai Assistant Coach
» Rafli "Mikoto" Rahman Resmi Jadi Player Esports dengan Pendapatan Terbesar di Indonesia
» Kalahkan Team Liquid, Team Spirit Berhasil Juarai Riyadh Masters 2023 dan Bawa Pulang 75 Miliar Rupiah!
» Ramai Kritik Venue Bali Major DOTA 2 dari Netizen, Disebut-sebut sebagai Major Kondangan

Tim T1 yang diperkuat dengan 2 pemain asal Indonesia, Xepher dan Whitemon ini harus kalah dengan skor 2-1 saat melawan PSG.LGD di upper bracket babak main event. Karena kalah di upper bracket ini, T1 pun harus terlempar ke Lower Bracket dan harus melawan Alliance yang sudah menunggu di Lower Bracket.

Di babak main event ini, T1 harus berjuang untuk memenangkan pertandingan mereka saat melawan Alliance. Karena jika mereka kalah di lower bracket ini mereka akan tereliminasi dari The International 10. Jika T1 berhasil menang, mereka akan berhadapan dengan Vici Gaming atau Evil Geniuses di pertandingan selanjutnya.

Sumber: Liquipedia Dota 2

Jangan lupa juga untuk ikuti Giveaway dari KotakGame. Cek video dibawah ini ya: