Thunder Predator merupakan salah satu tim Dota 2 yang berhasil masuk ke ajang The International 10 melalui undangan bukan babak kualifikasi. Namun saat bertanding di babak group stage, mereka tidak bisa lanjut ke babak main event karena sama sekali tidak menang di pertandingan-pertandingan babak group stage.

Pada akhirnya mereka pun tidak mendapatkan kemenangan sekalipun, dan kalah sebanyak 8 kali. Mereka pun akhirnya tereliminasi di posisi 17-18 bersama dengan SG Esports dan gagal masuk ke babak main event. Beberapa hari setelah babak main event berlangsung, Thunder Predator melalui akun facebook officialnya mereka mengumumkan bahwa mereka membubarkan divisi Dota 2 nya.

Baca ini juga :

» Resmi! Valve Umumkan The International 2024 Bakal Digelar di Copenhagen, Denmark Pada Bulan September!
» Dukung Penuh Skena Esports, Cristiano Ronaldo Hadiri Pengumuman Digelarnya Esports World Cup!
» Valve Janjikan Skena yang Lebih Sehat, 90.000 Akun Smurf DOTA 2 Akhirnya Diblokir
» Federasi Esports Ukraina Banned Yatoro dan Mira Karena Bermain Untuk Tim Asal Rusia, Team Spirit
» Keluar dari BOOM, Blacklist International Resmi Umumkan Xepher Sebagai Assistant Coach
» Rafli "Mikoto" Rahman Resmi Jadi Player Esports dengan Pendapatan Terbesar di Indonesia
» Kalahkan Team Liquid, Team Spirit Berhasil Juarai Riyadh Masters 2023 dan Bawa Pulang 75 Miliar Rupiah!
» Ramai Kritik Venue Bali Major DOTA 2 dari Netizen, Disebut-sebut sebagai Major Kondangan

Masih belum diketahui lebih detil kemana 5 pemain ini akan pindah kemana. Sungguh disayangkan ketika mereka bisa masuk TI10 dimana turnamen terbesar di dunia ini.

(KotakGame)

Jangan lupa juga untuk ikuti Giveaway dari KotakGame. Cek video dibawah ini ya: