space
KURIR OJEK ONLINE GELAPKAN MACBOOK RP 67 JUTA, GUNAKAN TOPENG UNTUK KELABUI SISTEM OJOL
Pop
Jumat, 26 Nov 2021

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Jual-beli akun ojol memang sudah semakin meresahkan, yang baru saja terjadi adalah kasus penggelapan laptop MacBook senilai Rp 67 juta oleh oknum yang berpura-pura menjadi kurir ojek online dengan akun palsu. Dua tersangka berinisial RF dan HS memanfaatkan akun ojek online yang bukan miliknya yang didapatkan dari para mitra pengemudi yang sudah tidak lagi mengaspal. Satu akun dijual dengan kisaran harga Rp 800.000. Mereka gunakan topeng wajah si pemilik akun untuk dapatkan verifikasi dan kelabui sistem ojol.

Baca ini juga :

» Sering Typo di iPhone? Ternyata, Bug Keyboard iOS Ini Penyebabnya!
» Steve Jobs Akan Diabadikan Dalam Koin 1 Dolar Spesial
» Apple Akhirnya Rilis Macbook Pro, iPad, dan Vision Pro dengan Chip M5!
» Viral iPhone 17 Pro Max Berubah Warna dari Oranye ke Pink, Kok Bisa?
» Bocoran Rilis Apple Oktober Ini: Dari Mac hingga iPad, Semua Serba M5!
» iPhone Lipat Apple Bakal Meluncur 2026? Ini Dia Prediksinya!
» Gonjang Ganjing Penerus CEO Apple, Siapa Pengganti Tim Cook?
» Apple Sindir Keras Insiden BSOD Windows dalam Iklan Terbarunya



Sumber:@untung_putro


Praktik jual-beli akun ojek online memang cukup mudah ditemukan di media sosial seperti Facebook dan Twitter yang sudah marak sejak beberapa tahun lalu. Tidak hanya dijual, akun ojol juga banyak disewakan atau digadaikan. Harganya pun bervariasi, tergantung pada paket yang ditawarkan. Harga sewa atau gadai biasanya dibanderol sekitar Rp 350.000-an. Sementara harga jual akun ojol, biasanya dibanderol mulai dari harga Rp 800.000 hingga Rp 3 juta tergantung dari spesifikasi dan kelengkapan akun tersebut.



Terkait dugaan akun ojol yang diperjual-belikan, SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi W. Purnomo menegaskan pihaknya tidak segan memutus mitra yang terbukti melanggar aturan. "Kami juga terus mengedukasi mitra driver mengenai Tartibjek - Tata Tertib Gojek - yang salah satu poinnya membahas larangan dan sanksi terhadap ancaman keamanan," kata Rubi. Hal itu termasuk penggunaan akun yang didaftarkan atas nama orang lain, memperjual-belikan akun, maupun bentuk penyalahgunaan akun lainnya. "Bila mitra kami terbukti bersalah, kami akan memberikan sanksi sesuai kebijakan yang berlaku, yaitu putus mitra," pungkas Rubi.

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close