Seakan tak habis-habisnya akan drama dan kontroversi, anime Demon Slayer A.K.A Kimetsu no Yaiba kembali memancing amarah netizen Jepang akibat salah satu adegan dalam season terbaru yang rilis beberapa hari lalu, dimana lagi-lagi datang dari karakter Tengen Uzui melakukan sesuatu yang dinilai tak sopan membuat netizen Jepang jijik melihatnya.

Adegan tersebut adalah Tengen Uzui sedang berusaha menculik Kanzaki bersama 2 anak kecil perawat khusus kediaman Hashira. Adegan dibagian akhir dimana Uzui memukul bagian belakang milik Kanzaki memicu ketidaknyamanan penonton serta netizen Jepang yang menggangap tim produksi animenya secara sengaja menaruh adegan yang mengandung unsur Pelecehan Seksual terhadap wanita.



Baca ini juga :

» Tanjiro Bakal Jump Shot di Bermuda! Free Fire Umumkan Kolaborasi dengan Kimetsu No Yaiba!
» Film Demon Slayer: Swordsmith Village Dianggap Scam Karena Berisi Recap Dua Episode
» Kimetsu no Yaiba Rilis Trailer Perdana Season Ketiga Swordsmith Village Arc!
» Episode 11 dari Anime Demon Slayer: Entertainment District Arc Akan Berdurasi 45 Menit!
» Walau Diprotes, Sono Bisque Doll Kalahkan Attack On Titan Final Season Sebagai Anime Paling Populer
» Setelah Nezuko Dewasa Di Komplain, Kini Netizen Mengeluhkan Tempo Cerita Kimetsu No Yaiba Yang Lamba
» Akibat Pandemi, Kebutuhan Akan Konten Anime di Pasar Global Meningkat
» Masih Dibawah Umur, Netizen Twitter Kritik Penampilan Sensual Nezuko di Episode 6

Dilansir dari situs blog Yaraon, beberapa netizen dan penonton dari animenya mengeluh lewat di berbagai sosial media. Mereka telah mengetahui bahwa adegan tersebut memang ada di dalam manga nya, namun karena gaya gambarannya lebih bisa diterima karena digambarkan sebagai bentuk lelucon sedangkan adaptasi animenya memiliki grafis yang lebih natural, sehingga melihat adegan tersebut memberikan perasaan yang kurang nyaman.



Tampaknya karakter Tengen Uzui berhasil meraih popularitasnya sendiri dengan cara yang cukup unik dan kontroversial. Beberapa dari fans manga nya mengakui bahwa hal seperti ini sudah pasti akan terjadi, karena jika satu karya mendapat popularitas yang amat tinggi pastinya dalam waktu dekat karya tersebut akan diketahui oleh orang-orang yang tidak tahu menahu soal karya tersebut.

Sumber: Yaraon