Elon Musk mengatakan kepada karyawan Twitter pada hari Kamis bahwa perusahaan perlu menjadi lebih seperti WeChat dan TikTok jika ingin mencapai tujuannya untuk mencapai 1 miliar pengguna.

Ketika ditanya bagaimana Twitter berkembang, Musk menjelaskan bahwa aplikasi tersebut harus menawarkan lebih banyak utilitas dan memastikan "orang-orang sangat terhibur dan terinformasi," menurut karyawan yang mendengar pernyataan tersebut selama pertemuan internal pertamanya.

Baca ini juga :

» [Rumor] Samsung Dikabarkan Akan Merilis Galaxy S24 FE Di Akhir Tahun ini!
» Jelajahi MMORPG Immortal Kingdoms M! Top-Up Diamond Pack di UniPin
» Socialpoint Studio dari Zynga Berkolaborasi dengan MrBeast untuk Battle Challenge di Top Troops
» Skin Baru THE KING OF FIGHTERS '97! Koleksi Skin-nya di Mobile Legends: Bang Bang
» Siap Babat Habis Market iPhone! Huawei Pura 70 Diprediksikan Bakal Laris Manis!
» Pre-Register Moonlight Blade M Bisa Dapat iPhone 15 Pro Max? Begini Caranya
» Banyak Cuannya! Bonus Melimpah dari UniPin Selama Bulan Penuh Kemenangan
» Elon Musk Bakal Bikin Aturan Dimana Pengguna Baru Harus Bayar Kalau Mau Posting Di X/Twitter!

Sumber: The Verge
Dia membandingkannya dengan WeChat, aplikasi super di China yang menggabungkan media sosial dengan pembayaran, game, dan bahkan ride-hailing. "Tidak ada yang setara dengan WeChat di luar China," kata Musk setelah terlambat 10 menit ke pertemuan virtual melalui kamera ponselnya.

"Pada dasarnya kamu hidup dengan WeChat di China. Jika kami dapat membuatnya kembali dengan Twitter, kami akan sukses besar."

"AKU BERPIKIR TWITTER BISA JAUH LEBIH BAIK DALAM MENGINFORMASIKAN ORANG TENTANG MASALAH SERIUS"

Dia juga memuji algoritme TikTok karena tidak "membosankan", dengan mengatakan "kita bisa mengasah Twitter dengan cara yang sama untuk menjadi menarik." Dia secara khusus menekankan pada Twitter menjadi lebih baik dalam menampilkan berita. "Aku pikir Twitter bisa jauh lebih baik dalam menginformasikan orang tentang masalah serius,” katanya.

Ketika ditanya seperti apa kesuksesan Twitter dalam lima hingga 10 tahun, Musk mengatakan perusahaan harus "berkontribusi pada peradaban yang lebih kuat dan tahan lama di mana kita lebih mampu memahami sifat realitas."

Sumber: The Verge