Santa Monica Studio telah menghadirkan sekuel God of War (2018) dengan judul God of War: Ragnarok. Kratos bersama dengan anaknya, Atreus harus melakukan perjalanan ke masing-masing alam dari Nine Realm untuk mencari jawaban disaat pasukan Asgardian bersiap untuk pertempuran yang akan menghancurkan dunia. Santa Monica Studio telah menyuguhkan pemandangan mistis yang indah di God of War: Ragnarok dan tentunya tidak akan mengecewakan para penggemarnya nih!
Nah kru KotakGame kali ini mau mengulas God of War: Ragnarok nih! Sebelumnya kru KotakGame mau berterima kasih kepada Sony Interactive Entertainment yang telah memberikan kami kesempatan untuk mencoba game ini. Daripada lama lagi, yuk langsung aja kita bahas seberapa seru God of War: Ragnarok!
Buat kamu yang belum tahu, cerita dari God of War: Ragnarok yaitu melanjutkan kisahnya beberapa tahun setelah ending God of War (2018), dimana kali ini Atreus sudah mulai terlihat besar. Atreus penuh dengan rasa penasaran, dimana ia ingin mengerti banyak hal. Namun di satu sisi, Kratos merasa cemas karena tidak ingin Atreus merasakan apa yang ia alami ketika konflik dengan para dewa.
Konflik mereka kali ini akan terletak pada Thor, Dewa Petir Nordik yang berusaha membalas dendam setelah kematian saudara tirinya Baldur dan dua putranya Modi dan Magni. Odin yang merupakan ayah Thor dan Raja Dewa Norse, dan rekannya yang telah menjadi musuh, Freya berusaha membalas dendam setelah kematian putranya, Baldur karena Kratos di game sebelumnya.
Grafis Tidak Banyak Berubah, Tapi Animasi Lebih Lancar
Untuk grafisnya sendiri tidak banyak berubah, tetapi selama bermain semuanya lancar banget ditambah dengan animasi yang lebih smooth dari game sebelumnya, tidak ada sedikitpun lag saat bermain. Dari salju yang turun dan langkah Kratos melewati salju hingga detail kecil pun dapat dilihat. Dalam pertarungan, semuanya sangat mulus.
Ini sangat penting karena seperti game sebelumnya, musuh yang dilawan itu tidak sedikit, sehingga reaksi kita dengan tekanan tombol hingga pergerakan Kratos itu harus sesuai dan on-time reaksinya. Kali ini Kratos tidak hanya dimulai dengan Leviathan Axe saja, tetapi Blade of Chaos juga dapat digunakan relatif cepat di awal game.
God of War Ragnarok, seperti yang sebelumnya sangat enak untuk dipandang. Melihat pemandangan es, danau beku dan goa sempit, detail pada gamenya sangat luar biasa. Tapi meskipun sedikit kaget tidak ada perbedaan grafis besar meskipun grafisnya sudah bagus, tidak terasa seperti lompatan next-gen seperti Demon's Souls.
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183