Elon Musk telah mengklaim bahwa Apple telah mengancam untuk menahan Twitter dari AppStore iOS karena alasan yang tidak diketahui. Berita itu mengikuti tweet di mana Musk mengatakan Apple "kebanyakan berhenti beriklan" di platform dan jajak pendapat yang menanyakan apakah Apple harus "memublikasikan semua tindakan sensor yang telah diambil yang memengaruhi pelanggannya."

Baca ini juga :

» Banyak Cuannya! Bonus Melimpah dari UniPin Selama Bulan Penuh Kemenangan
» Elon Musk Bakal Bikin Aturan Dimana Pengguna Baru Harus Bayar Kalau Mau Posting Di X/Twitter!
» Rayakan Ulang Tahun ke-10, Summoners War Bagikan Monster Bintang 5! Tinggal Pilih
» Kabar Baik Bagi user iPhone! Akhirnya Apple Izinkan Benerin iPhone Pakai Part Bekas dari iPhone Lain!
» Agen Twilight dan Thorn Princess Terjun ke dalam Aksi Battle Royale! Siapa yang Mampu Bertahan?
» Mobile MMORPG Moonlight Blade M Siap Adakan CBT! Hanya untuk 4.000 Pendaftar Pertama
» Apple Akhirnya Izinkan Emulator Masuk ke App Store, Udah Bisa Mainin Game Retro di iOS!
» Mobile Legends: Bang Bang akan Temani Mudik Lebaran Gamer! Ada Skin ALLSTAR Moskov dan Event Gratis Skin Elite

Apple has also threatened to withhold Twitter from its App Store, but won’t tell us why

— Elon Musk (@elonmusk) November 28, 2022

Musk mengkritik biaya App Store Apple untuk pembelian dalam aplikasi, menyebutnya sebagai "pajak 30% tersembunyi" di internet. Dan bos Apple App Store Phil Schiller menghapus akun Twitternya setelah pengambilalihan Musk, tak lama setelah akun Donald Trump dipulihkan.

CEO Apple Tim Cook mengatakan bahwa "mereka mengatakan akan terus menjadi moderator. Aku mengandalkan mereka untuk terus melakukan itu." Perlu dicatat, penahanan di Twitter ini bersifat sementara yang dimana Apple akan menolak pembaruan ke aplikasi Twitter dan mungkin bahkan memboot bahkan hapus Twitter dari AppStore yang tentunya sangat merugikan mengingat banyaknya pengguna Apple di Amerika Serikat.

Sumber: The Verge