space
EIICHIRO ODA UNGKAP ALASAN TIDAK ADA FAN SERVICE BAWAH ROK DI DALAM ONE PIECE
Pop
Selasa, 28 Mar 2023

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Fan service adalah salah satu materi dari sebuah komik atau anime yang sering kali bersifat seksual. Namun sebuah komentar masuk kepada mangaka One Piece yakni Eiichiro Oda yang masuk ke dalam SBS One Piece Volume 105.

Pembaca bertanya, One Piece sering menampilkan bidikan wanita yang memperlihatkan payudaranya (fanservice), namun hampir tidak pernah ada bidikan celana dalam di bawah rok. Apakah ada alasan atau kebijakan yang menjelaskan fakta ini?

Baca ini juga :
» Agen Twilight dan Thorn Princess Terjun ke dalam Aksi Battle Royale! Siapa yang Mampu Bertahan?
» Pertama Kalinya! eFootball™ Jalin Kolaborasi dengan Anime
» Guest Star AFAID 2024 Diumumkan! Cosplayer Hakken dan Penyanyi NANO Kembali Tampil di Indonesia
» Real Nakama! Player Bikin Base Marineford Dari Anime One Piece di Game Palworld!
» Creator One Piece dan Naruto Beri Penghormatan Atas Meninggalnya Creator Dragon Ball Akira Toriyama
» Sang Ninja Hadir di Dunia Nyata! Film Live Action Naruto Resmi Digarap oleh Sutradara Film Shang-Chi!
» [RUMOR] Fortnite Kabarnya Akan Berkolaborasi dengan Animanga Populer, One Piece!
» FPS Kok Anime, Developer Game China Buat Game FPS Seperti Valorant Tapi Gunakan Waifu Cantik!

Sumber: One Piece

Eiichiro Oda mengungkapkan bahwa Fanservice dibawah rok itu tidak menarik baginya. Sejak ia kecil ada banyak sekali fanservice dimana. Tetapi sebagian besar bertentangan dengan kepribadian karakter yang ada di manga tersebut.

Jadi ia membuat fanservice berdasarkan seksualitas mereka saja atau kehendak bebas dari heroine manga itu sendiri. Ia juga mencontohkan Happiness Punch sebagai salah satu revolusi yang dibutuhkan dalam pembuatan karakter heroine di komik.

Sumber: Somoskudasai

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close