space
RILIS BUNNY SUIT UNTUK KARAKTER ASUMA TOKI, BLUE ARCHIVE SENSOR IKLANNYA
OL
Rabu, 26 Apr 2023

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Game Blue Archive baru-baru ini telah memberikan outfit terbaru untuk kedua karakternya di dalam game. Yang pertama ada Tendou Alice dalam versi maid, dan Asuma Toki dalam versi Bunny Suit. Meskipun ini bukan pertama kalinya skin seperti ini di dalam game, tetapi karena terlalu terbuka, membuat Blue Archive mengambil langkah yang berbeda ketika mereka mempromosikannya di Jepang.

Baca ini juga :
» ASUS Umumkan ROG Phone 9, Pakai Snapdragon 8 Elite dan Layar 185Hz!
» Ga Mau Ketinggalan, Samsung Patenkan Desain HP Baru Dengan Layar Lipat 3!
» Rumor Samsung Galaxy S25 Slim Semakin Santer, Bocoran Kamera Mulai Terungkap
» FC Mobile Indonesia Summit 2024 Hadir Lebih Meriah dan Lebih Seru dari Tahun Sebelumnya!
» ASUS Zenfone 11 Ultra: Smartphone Kaya Fitur AI & Stabilisasi Videografi Luar Biasa Harga Terjangkau
» realme 13 Series 5G Resmi Hadir di Indonesia, Punya Spek Gaming Tingkat Dewa!
» HARGA MIDRANGE FITUR GAMING FLAGSHIP!! Review realme 13+ 5G
» MMO Paling Dinanti Tree of Savior: Neverland Rilis Open Beta di 11 Wilayah Asia!

Sumber: Somoskudasai

Dalam beberapa iklannya yang tayang dibeberapa sudut kota Jepang, Toki terlihat disensor dengan berotak Senku. Seperti ditimpa dengan teks promosi, nama, hingga cahaya. Hal ini berguna untuk menyembunyikan dada yang terbilang cukup terbuka.


Sumber: Somoskudasai

Tetapi hal yang aneh justru terjadi di Akihabara, dimana poster Toki yang tertera sangat besar disana tidak disensor sama sekali. Jadi, penyensoran sama sekali tidak terfokus pada iklan cetak di Jepang, itulah sebabnya beberapa orang percaya bahwa perusahaan itu sendiri "menyensor sendiri" di tempat-tempat di mana banyak orang beredar, untuk menghindari kontroversi dari orang yang tidak mengenalnya.

Sumber: Somoskudasai

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close