Spider-Man: Across the Spider-verse telah dilarang tampil di Uni Emirat Arab setelah mereka gagal memenuhi persyaratan sensor dari negara tersebut seminggu sebelum rilis. Menurut Variety, poster di latar belakang frame yang menggambarkan bendera transgender dan bertuliskan "Lindungi Kehidupan Trans" adalah salah satu kekhawatiran yang mendorong badan sensor negara untuk melarang rilis Across the Spider-Verse pada 22 Juni.

Baca ini juga :

» Marvel Tokon Akan Hadir di TGS 2025, Akan Pamerkan Spider-man dan Ghost Rider?
» Perekaman Spiderman: Brand New Day Telah Dimulai! Proses Syuting Pun Muncul Di Internet
» Nicolas Cage Kembali Jadi Spider-Noir, Serial Live-Action Siap Tayang 2026
» 2 Film Spiderman Akan Hadir di Tahun 2026 dan 2027!
» Marvel’s Spider-Man Masuk Dalam 9 Nominasi DICE Awards
» ICC x DG CON 2023 Resmi Dimulai, Pengunjung Rela Antre Panjang Demi Masuk ke Venue
» Dapatkan Review Positif, Marvels Spider-man 2 Jadi Game Insomniac Dengan Rating Tertinggi Sepanjang Masa!
» Insomniac Games Belajar Soal Kadal Untuk Karakter The Lizard di Spider-Man 2

Ini bukan pertama kalinya UEA memblokir rilis film. Tahun lalu, Lightyear Disney dan Pixar dilarang di beberapa negara Timur Tengah karena adegan yang menggambarkan ciuman sesama jenis antara dua penjaga ruang angkasa. Marvel's Eternals dan Doctor Strange in the Multiverse of Madness juga dilarang karena alasan yang sama.

Salah satu arc karakter terbesar di Across the Spider-Verse adalah milik Gwen Stacy, dan sebelumnya telah berkembang teori jika Gwen adalah Trans yang mana pada akhirnya itu dipatahkan dan menunjuk Peter Parker yang merupakan sosok seorang Trans meskipun tanpa bukti yang cukup.

Sumber: Netflix