Notice: Undefined variable: key in /var/www/m/detailreview.php on line 53 Review: Watch Dogs Legion, Pengalaman Sandbox Hacking yang Lebih Bebas dan Liar! | KotakGame
space
WATCH DOGS LEGION, PENGALAMAN SANDBOX HACKING YANG LEBIH BEBAS DAN LIAR!
PS4
Senin, 02 Nov 2020

Gameplay yang Lebih Bebas dan Liar

Beralih ke poin utamanya yaitu gameplay, kami harus akui secara garis besar Watch Dogs Legion tidak menawarkan evolusi yang benar-benar signifikan. Semua elemen gameplay mulai dari sistem hacking, combat yang mengandalkan pertempuran jarak dekat dan jauh, hingga mengandalkan gadget canggih masih terasa familiar namun dengan beberapa tambahan elemen berbeda seperti kemampuan untuk mengendalikan cargo drone atau gadget canggih baru seperti spider bot. Jadi meskipun ada beberapa perbedaan di sistem gameplaynya, secara garis besar tidak ada perbedaan yang benar-benar signifikan.

Namun bukan berarti Watch Dogs Legion tidak memiliki nilai jual baru yang membuatnya benar-benar berbeda, karena dalam game ini kamu diberikan kebebasan yang lebih mutlak untuk bermain sebagai siapa saja. Yup benar sekali, jadi dalam game ini kamu akan bermain sebagai banyak karakter NPC atau yang disebut Operative DedSec. Awalnya kamu akan berperan sebagai satu karakter bebas yang bisa dipilih, namun seiring jalannya permainan kamu akan mendapatkan akses untuk merekrut lebih banyak orang dalam kelompokmu.

Baca ini juga :
» Prince of Persia The Lost Crown Review
» Avatar: Frontiers of Pandora
» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West
» Review Vivobook pro 14x OLED M7400Q
» Review Uncharted: Legacy of Thieves Collection
» The Dark Pictures: House of Ashes

Lebih dari sekedar NPC biasa, setiap karakternya memiliki keahlian tersendiri yang juga bergantung dari profesi mereka. Contohnya jika kamu merekrut seorang penjahat sebagai Operative, maka dia akan memiliki keahlian dan taktik licik untuk yang dapat digunakan seperti memanggil teman untuk terlibat dalam pengeroyokan, seorang mata-mata yang memiliki akses ke persenjataan dan gadget canggih, dan masih banyak lagi. Namun perlu diketahui juga kalau setiap NPC juga memiliki pemikirannya sendiri, jadi bisa saja ada momen dimana mereka akan menolak bergabung dengan DedSec karena berbagai alasan tertentu, contohnya seperti bagaimana kamu sempat membunuh salah satu NPC yang merupakan anggota keluarga mereka.

Tentu saja dibalik kebebasan ini ada konsekuensi yang harus kamu perhatikan, yaitu bagaimana setiap karakter Operative yang dimainkan bisa mati secara permanen. Sistem Permadeath ini memaksa kamu untuk bermain dengan lebih hati-hati dan mampu mengeksekusi strategi dengan lebih mulus, khususnya jika kamu termasuk tipe pemain Watch Dogs yang lebih mengandalkan kemampuan hacking untuk menyelesaikan suatu misi. Jika kamu tidak menggunakan opsi Permadeath ini, maka karakter Operative hanya akan ditahan dan bisa diselamatkan dengan mengandalkan Operative lainnya.

Gamenya juga menawarkan variasi misi yang cukup beragam mulai dari story mission untuk melanjutkan cerita utama, liberation mission untuk menduduki markas yang dikuasai Albion, recruitment mission untuk merekrut karakter Operative baru, dan masih banyak variasi misi sampingan lainnya. Meskipun kaya akan opsi dan ragam misi, namun alur gameplay yang ditawarkan game ini terasa lebih repetitif dibandingkan dua game sebelumnya. Meskipun ada beberapa misi yang menawarkan kejutan hingga konklusi yang tidak terduga, namun sebagian besarnya akan terasa identik dengan satu sama lain.

BACA JUGA BERITA INI
close