Gameplay intens dan combo yang beragam merupakan elemen wajib yang harus ada untuk sebuah game Action RPG, tak ketinggalan kombinasi skill dan variasi playstyle juga akan masuk kedalam penilaian seberapa menarik game tersebut.
Kali ini saya berkesempatan untuk mengulas salah satu game action RPG yang diambil dari salah satu anime populer, yaitu SWORD ART ONLINE: Fractured Daydream. Kali ini Drimps Corporation kebagian untuk menggarap game yang satu ini. Sementara itu Bandai Namco sebagai publisher mempromosikan bahwa SWORD ART ONLINE: Fractured Daydream akan memiliki fitur online co-op yang support hingga 20 pemain. Penjelasan mengenai fitur tersebut akan selalu kita temukan pada bagian deskripsi kemasan baik itu secara digital maupun dalam bentuk fisik. Rasanya game ini memang mengedepankan fitur co-op yang sebagai daya tarik serta nilai jual yang telah dibuat oleh Bandai Namco. Tetapi apakah fitur tersebut benar-benar akan berhasil? atau hanya gimmick belaka?
Sebelumnya disclaimer dulu bahwa saya tidak mengikuti apapun soal SWORD ART ONLINE baik itu manga maupun anime, saya juga sama sekali belum pernah memainkan game SWORD ART ONLINE sebelumnya, oleh karena itu saya akan mengambil referensi game Action RPG lain seperti Tales Series, YS dan yang lainya sebagai perbandingan dalam mereview game ini. Saya juga memainkan game ini di PS 5 dengan performance mode, tentu saja mode ini adalah preferensi masing-masing gamers jadi sesuaikan saja dengan prioritas kalian.
Tambahan juga bahwa saya akan membahas review ini menjadi dua bagian yaitu plus dan minus. Jadi tampa berlama-lama langsung kita bahas plusnya dulu dari SWORD ART ONLINE: Fractured Daydream.
Bisa Co-op Hingga 20 Player!! Ayo Kita Bantai Para Monster (Fitur Co-op)
Source: Kotakgame
Karena fitur co-op yang menjadi nilai jual dari game ini, oleh karena itu saya akan bahas mengenai fitur ini di awal, karena fitur ini pula yang menarik gamers untuk segera membeli gamenya. Fitur co-op ini dapat kita jumpai pada menu quest, dimana akan ada 2 mode co-op yang bisa kita mainkan. Yang pertama ada Free Roam Mode dan yang kedua ada Co-op Quest.
Pada Free Roam Mode, kita akan disuguhkan dengan dunia open world ataupun dungeon crawler tergantung pilihan kita. Pada mode ini tentu saja kita tidak sendirian, akan ada 20 player lain yang siap menemai ktia dalam membasmi para monster. Saat pertama kali saya memainkan mode ini tentu saja akan ada sistem match making untuk menentukan player dan server yang akan disediakan, mengingat fitur ini adalah online co-op. Namun selama beberapa hari saya bermain, saya tidak menemukan kendala apapun dalam bermain online.
Saat masuk kedalam gameplay nya, saya bisa katakan bahwa game ini membuat saya betah duduk di sofa selama berjam-jam berkat hadirnya fitur co-op ini. Karena di sini kita akan melawan banyak monster dari yang low level hingga high level bareng dengan 20 player lainnya. Kata chaos mungkin sangat pantas disematkan saat kalian memainkan mode co-op. Bagaimana tidak, berbagai serangan dan combo dari 20 player membuat game ini kian menarik dan sangat satisfying. Untuk kalian yang udah punya game ini mungkin sangat mengerti perasaan saya dan buat kalian yang belum memainkannya, fitur co-op pada game ini wajib banget untuk kalian coba, khususnya pada mode Free Roam.
Source: Kotakgame
Selain itu Free Roam juga memberikan kita benefit dalam bentuk item, weapon maupun aksesoris tergantung rank monster apa yang sedang kita hadapi, jika kita ikut party untuk melawan monster dengan rank yang sudah tinggi, maka drop item yang kita terima juga akan disesuaikan dengan rank monster tersebut. Jadi bisa dibilang mode ini cocok banget buat kalian grinding untuk mempermudah petualagan kalian untuk menyelesaikan story pada game ini.
Sementara itu untuk Co-op Quest sebenarnya tidak ada yang begitu menarik, karena rute yang kita mainkan sama saja seperti pada mode single player. Bedanya kalian hanya bisa menyelesaikan story dalam mode co-op. Walaupun begitu tetap saja difficulty akan menyesuaikan party kalian, sehingga tetap menantang.
Menurut saya fitur co-op ini sangat berhasil dan cocok diimplementasikan pada game ini. Bandai Namco dan segenap tim developer dari Drimps Corporation membuktikan bahwa yang mereka jual bukan hanya omong kosong belaka, hadirnya co-cop untuk Free Roam Mode benar benar menyenangkan, seru dan membuat saya ketagihan. Karena begitu menyenangkannya mode ini, bahkan saya sempat ada di titik tidak memperdulikan item grinding yang didapatkan, melainkan murni untuk have fun belaka.
Cukup Menarik, Tapi Bukan Yang Terbaik (Story)
Source: Kotakgame
Menurut saya porsi cerita di game sudah cukup baik, mengingat SWORD ART ONLINE: Fractured Daydream adalah game yang berasal dari anime. Cerita dan pembahasan mengenaik dunia game dan dunia fantasy sangat kental pada game ini. Premis untuk story pada game ini terbilang cukup simpel dan mungkin agak mirip-mirip dengan apa yang ada di animenya, dimana Kirito akan kembali terjebak di dunia video game bernama Galaxia. Seperti biasa ia akan mencari jalan keluar sambil mengupas apa yang sedang terjadi pada dunia tersebut.
Sebenarnya yang membuat saya tertarik pada bagian storynya ada pada porsi dan peran dari setiap karakter yang hadir pada game ini. Saya merasakan bahwa setiap karakter memiliki porsi yang pas walaupun punya alur cerita kilas balik yang biasa saja, saya merasa bahwa semua karakter di game ini adalah karakter utama, walaupun kita tahu bahwa Kirito merupakan main character pada anime maupun untuk game ini.
Saya rasa tidak ada hal menarik lagi yang bisa dibahas dari storynya, saya juga tidak punya ekspektasi apa-apa karena tidak memiliki iktana kuat terhadap series SWORD ART ONLINE Fractured Daydream. Namun dengan plot dan premis awal yang disajikan untuk game ini, saya rasa untuk point story cocok untuk dimasukan pada point plus untuk game SWORD ART ONLINE Fractured Daydream
Style Anime Menarik Dengan Desain Dunia Yang Indah (Visual)
Source: Kotakgame
Sebagai game dengan style anime, visual yang disajikan oleh SWORD ART ONLINE: Fractured Daydream terbilang cukup dari segi porsi, artinya tidak berlebihan tapi juga tidak menunjukan kelemahan. Selama saya memainkan game ini, mata saya dibuat nyaman dengan grafis yang diimplementasikan pada game ini, penerapan visual effect yang tak berlebihan dan penempatan shadows dan lightning yang tepat membuat saya tidak terlalu mempermasalahkan game ini dari sisi visual.
Walaupun saya belum mengetaui lebih dalam mengenai franchise SWORD ART ONLINE, akan tetapi saya lumayan terpukau dengan penampilan dan model karekater-karakter di game ini yang dibuat dengan cukup niat, baik dalam bentuk 3D maupun 2D.
Baca ini juga :» Rise of the Ronin - Review
» Grafis Cantik Bukan Jaminan! 7 Game Dengan Grafis Extra Ciamik, Namun Gagal di Pasaran!
» Jadi Petualang Tak Pernah Salah! 7 Game Eksplorasi Baru Yang Akan Rilis di 2022!
» Main Ulang Justru Berbeda! 7 Game Yang New Game+ Nya Membuat Perubahan!
» Elden Ring Penuh Misteri, Tapi 7 Senjata Paling Absurd Ini Akan Bikin Kamu Geleng-Geleng!
» Apakah Kamu Completionist? Apakah Kamu Punya 7 Tropi Platinum Tersulit Untuk Didapatkan?
» Perjalanan Elden Ring Kamu Berat? Pungut 7 Senjata Awal Ini Agar Gamenya Lebih Mudah!
» Pusing Nge-Game Tapi Keuangan Lagi Ketat? Cek Dulu 7 Game Gratis Yang Akan Datang 2022!
Tidak banyak yang bisa dibahas dari sisi visual terkait game ini, karena menurut saja grafis yang disajikan oleh SWORD ART ONLINE: Fractured Daydream terbilang cukup baik, setidaknya membuat mata saya nyaman selama berjam-jam. Dan karena game ini mengusung tema anime, rasanya kurang etis jika kita membahas visual dengan lebih mendalam apalagi jika berbicara soal tingkat akurat dan sisi realistik dari grafis.
lagi memperdulikan item grinding yang didapatkan, melainkan murni untuk have fun belaka.