Notice: Undefined variable: key in /var/www/m/detailreview.php on line 53 Review: Review Death Stranding 2: On the Beach | KotakGame
space
REVIEW DEATH STRANDING 2: ON THE BEACH
PS5
11 jam yang lalu

Death Stranding yang pertama hadir sebagai game yang jujur cukup aneh. Video game yang lebih condong menawarkan narasi, Death Stranding adalah sebuah game, film, social media, dan medium seni yang memang menarik dan berani beda.

Jika kalian berharap sesuatu yang sama dari Death Stranding pertama di Death Stranding 2 kalian akan salah. Tetapi secara bersamaan, sekuel series ini masih ada esensi yang kalian temukan dari rilisan title pertama seri ini. Jadi memang Death Stranding 2: On the Beach merupakan improvement dari yang pertama, masih jelas esensinya, tetapi dibawa di packaging yang lebih fancy, lebih fresh.

Sebagai konteks tambahan saja, saya memainkan Death Stranding pertama dan memiliki first impression yang kurang baik dengan game ini. Terasa bosan, jadi kurir paket, intinya game ini bukan menghibur, tetapi sebuah kerepotan sendiri.

Sampai akhirnya saya coba memainkan game ini lagi tetapi di versi Director’s Cut yang mana ada sedikit penambahan konten, tetapi overall masih game yang sama. Kembali lagi ke game yang membuat saya ngantuk dan bosan jarang sekali terjadi dan umumnya akan saya drop lagi tetapi, Death Stranding benar-benar tumbuh perlahan untuk saya.

Baca ini juga :

Untuk Death Stranding 2 saya merasa akan merasakan hal yang sama, di siklus yang mirip-mirip. Tetapi Death Stranding 2 berhasil langsung hook saya dari awal dengan lanjutan story dari yang pertama dan perlahan membangun tempo yang baik terutama di 15 jam pertama memainkan game ini.

Plot Masih Melanjutkan Death Stranding Pertama, Dengan Tambahan Bumbu Baru Yang Spesial



Oke untuk disclaimer, saya tidak akan membahas banyak untuk plot dan cerita dari Death Stranding 2 karena jelas, spoiler. Selain itu plot dan cerita dari Death Stranding 2 adalah sisi terkuat dari Death Stranding itu sendiri, bagaimana kita sebagai individu bisa lebih menghargai koneksi dan aspek sosial itu sendiri.

Game dimulai dengan Sam Porter Bridged bersama Lou, melanjutkan story dari Death Stranding pertama.

Jalannya cerita Death Stranding 2 bisa saya katakan sebagai plot yang slow burn. Berjalan cukup lambat dan seperti berkali-kali menyentil sesuatu tetapi tidak commit untuk sesuatu yang besar. Sampai beberapa jam berjalan, ada sesuatu yang menarik terjadi dan ini jadi turning point plot Death Stranding 2 di skala yang lebih besar lagi.

Overall untuk plot dan cerita tidak ada komplain dan sangat disayangkan saya tidak bisa membicarakan banyak hal mengenai hal ini karena Death Stranding 2 berhasil bawa plot yang asik, walau lambat jalannya, tetapi berhasil membawa saya sebagai pemain duduk di ujung bangku terus.

close