Sword Art Online merupakan adaptasi anime dari live action yang menceritakan kisah Kirito dalam bertahan hidup dan memenangkan permainan kematian Sword Art Online. Dengan kepopuleran anime dan manganya, tentu hal ini juga merupakan kabar baik bagi para developer yang berujung mengembangkan game untuk franchise ini, dimulai dari Infinity Moments, lalu Hollow Fragment, Lost Song, Accel World VS Sword Art Online, Hollow Realization, dan yang baru-baru ini rilis, Fatal Bullet.

Namun, terdapat perbedaan yang mencolok antara SAO versi Game dan Anime. Jika dilihat dari segi cerita, perbedaan tersebut justru membuat kontinuitas Sword Art Online versi game jauh lebih menarik jika dibandingkan dengan animenya. Apa sih yang membedakan Sword Art Online versi Game dan Animenya? Yuk, simak bahasan kru KotGa!

» Kembali Jadi Pilot Mecha di Game Legendaris PS1!
» Scarlet Nexus
» Little Nightmares II: Semakin Gelap dengan Petualangan yang Lebih Intens
» Captain Tsubasa: Rise of New Champions
» Fans SAO Merapat! Inilah Deretan Game Sword Art Online yang Wajib Kamu Mainkan
» SAO: Alicization Rising Steel
» Code Vein
» Para Bintang Terbaik! Inilah Ranking 5 Karakter Paling Overpowered di Jump Force!

Perbedaan yang mencolok terdapat setelah sampai pada lantai 75 dimana Kirito harus berduel melawan Heathcliff. Jika di anime Kirito kalah dan serangan akhir diberikan oleh Heathcliff, dalam Infinity Moment terdapat bug dimana Heathcliff terkena bug sehingga Kirito dapat mengalahkan Heathcliff. Hal ini berujung pada game kematian yang tidak berakhir karena kematian Heathcliff di lantai 75, dan permainan harus berlanjut hingga para pemain mencapai lantai 100 dari Sword Art Online.

Ketika game tersebut berlanjut, Kirito mendapati dirinya terjebak dalam sebuah area misterius bernama Hollow Area dan bertemu dengan seorang PK bernama Philia. Dari situ, ia harus kabur untuk menyelamatkan Philia dan bertemu dengan arwah-arwah PK yang pernah ia bunuh sebelumnya.

Efek dari perubahan-perubahan ini membuat cerita dari SAO game dan SAO anime memiliki perbedaan yang lumayan drastis. Hollow Realization bersetting di game online Sword Art: Origin, Leafa dan Sinon bertemu dengan Kirito sejak SAO, kemunculan beberapa karakter baru seperti Strea dan Philia, Yuuki masih hidup hingga GGO dan Kirito tidak lagi memiliki World Seed dari Kayaba sehingga pada timeline game, Gun Gale Online dibuat tanpa menggunakan Seed.

Bahkan hingga Fatal Bullet, perubahan cerita ini berpengaruh besar sehingga terdapat Kirito Mode dalam game tersebut. Kirito Mode berkisah tentang turnamen Bullet of Bullets dan pertarungan antara Death Gun dan Kirito versi timeline dari SAO game. Setelah menyelesaikan Kirito Mode, kamu akan mendapatkan 2 skill eksklusif yaitu Sword Barrier dan Phantom Bullet Line milik Sinon.

Perubahan timeline ini membuat game-game Sword Art Online memiliki narasi yang berbeda dari animenya dan memiliki cerita yang lebih berbobot. Terlebih, naratif dari game SAO tidak ditekan oleh jumlah episode yang kurang, sehingga versi game SAO lebih menarik untuk dijelajahi ceritanya.