space
[DIARY KRU KOTGA] BEDANYA BERMAIN SOLO DAN TIM DI MOBILE LEGENDS
-
Senin, 16 Jul 2018
Pembahasan Diary Kru KotGa kali ini, Kru akan membahas bedanya bermain Mobile Legends solo dengan team. Tidak hanya kalian para pemain setia Mobile Legends yang merasa frustasi saat bermain solo. Kru KotGa juga merasakan hal yang sama, bertemu dengan pemain yang AFK, Toxic, Keyboard Warrior, dan Feeder sudah menjadi bulan-bulanan pemain solo.

Parahnya lagi Mobile Legends tidak memiliki sistem queue seperti DOTA 2 yang membedakkan queue untuk solo player dan team player. Di Mobile Legends kalian bisa bertemu dengan pemain yang sedang team queue, bertemu dengan pemain team tentunya bisa memberikan dampak ke permainan yang sangat signifikan, kenapa? Mereka bermain dengan strategi sedangkan tim kita bermain sendiri-sendiri. Lebih mudah untuk menculik lawan yang bermain masing-masing dibandingkan dengan lawan yang selalu di support.

Paling kesal itu kalau ketemu pemain toxic yang banyak omong saat bermain ranked match. Tiap detik itu berharga lho, daripada menyia-nyiakan waktu dan peluang untuk mengetik pesan berupa keluhan atau menyalahkan orang lain, lebih baik gunakan waktu untuk push, farm, maupun mengamati musuh.

Ya, meski serunya bukan main, tapi namanya game online multiplayer, banyak hal yang tak terduga sering terjadi apalagi saat solo ranked. Namun jangan pernah ngaku gamer sejati, kalau Kotakers tidak berani solo ranked untuk menapaki puncak tertinggi. Karena bisa jadi, hal tersebut merupakan salah satu tantangan terbesar dalam bermain game MOBA.

Meskipun lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kelebihannya bermain solo ranked ternyata melatih kemampuan kita untuk mengangkat team lebih bisa, dibandingkan dengan pemain yang hanya bermain teammate saja. Mungkin untuk sekarang ini kalian masih belum merasakan dampaknya, ada waktunya kalian akan merasakan bahwa skill kalian sendiri bisa mengangkat tim kalian, yang artinya kalian memiliki kemampuan 5 pemain.

Saat sudah menyadari hal ini, jika kalian bermain dengan pemain yang memiliki kemampuan sama, tingkat kemenangan kalian menjadi mutlak, ya... mungkin terkadang bisa kalah tapi setidaknya kalian lebih sering menang.

Bermain team memang lebih menyenangkan dan terarah, pemikiran yang sama dan kecilnya miskomunikasi membuat tim kalian lebih unggul dibandingkan dengan tim lawan. Baca ini juga :
» REVIEW: EGGY PARTY
» Resesi Is Real? Game-Game Besar ini Harus Tutup di Tahun 2023!
» Apakah Favoritmu Menang? Pengumuman Pemenang Penghargaan KotakGame Awards 2022
» Awal Tahun 2023 di Rumah Tapi Bingung Mau Ngapain Aja? Saatnya Mainkan 7 Game Ini!
» Auto Kaya! 7 Donasi Paling Menggemparkan di Jagat Streaming Indonesia!
» Transisi Scaramouche Menjadi Wanderer! Rangkuman Update Genshin Impact versi 3.3!
» Pionir Esports Indonesia! 7 Atlet Esports Legendaris Indonesia!
» Rekomendasi Build Collei di Genshin Impact versi 3.0!
Keuntungan Bermain Sebagai Solo Player

  • Positive Mental Attitude
    Kita memang tidak akan pernah tahu rekan tim seperti apa yang akan kita dapat. Tapi ayolah dewasa dikit dan kurangi ego kalian agar tercipta suasana kondusif, sehingga kita bisa bekerja sama dengan baik dan menikmati pertandingan.
    Bermain dengan empat orang tidak dikenal itu sudah sulit, jadi jangan dibikin ruwet lagi. Cobalah untuk mengurangi trash talk yang bisa menyebabkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain. Sebaliknya, lebih baik fokus untuk meningkatkan kualitas permainan Anda supaya tidak membebani rekan tim.
  • Mengenali Peran Hero Lebih Jauh
    Pemain yang bermain dengan tim biasanya hanya berfokus pada satu role saja, sedangkan pemain yang bermain solo menyesuaikan keadaan. Hal ini memberikan nilai tambahan bagi solo player, dimana kebanyakan pemain solo player lebih memahami pengertian role lebih baik dibandingkan dengan pemain yang hanya bermain tim saja.
  • Menguasai Beberapa Tipe Hero yang Berbeda
    Setelah mengetahui role hero kita jadi lebih menguasai hero tersebut. Pemain cenderung menguasai banyak hero, jika dibandingkan dengan pemain tim. Banyak pemain solo yang bisa bermain menggunakan semua hero. Rata-rata pro player Mobile Legend juga berawal dari solo player, bedanya mereka sebelumnya sudah banyak pengalaman bermain game MOBA lain.


Sampai di sini curhatan Kru KotGa untuk kali ini, jika kalian mengalami hal yang sama atau mungkin hal yang berbeda bisa langsung tulis pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini!

(KotakGame)

BACA JUGA BERITA INI
close