Akhirnya sebuah film Anti-hero yang cukup ditunggu-tunggu, terutama para pecinta Marvel telah resmi tayang dibioskop. Diketahui memang sosok Venom adalah rival abadi dari Spider-Man yang cukup di favoritkan, ketimbang Doctor Octopus, Carnage, atau pun Electro sekalipun. Berbeda dengan Spider-Man yang mendapatkan 'kekuatannya' dari sebuah gigitan laba-laba, Venom adalah sebuah simbiot yang bergabung dengan mahkluk bumi yaitu Eddie Brock.
Bisa dikatakan Sony cukup berani untuk membuat proyek Venom ini. Berbeda dengan film Marvel seperti Logan dan Deadpool, film Venom sendiri tidak memiliki asal muasal yang tidak terlalu jelas, apalagi kita tahu bahwa film tidak menyertakan sosok Spider-Man.
Walaupun Venom bukan salah satu karakter ciptaan Stan Lee, simbiot ini memiliki hubungan yang cukup kuat dengan Spider-Man. Apalagi kita tahu bahwa sebelumnya karakter Venom telah dituangkan di film trilogy Spider-Man, namun sayangnya tokoh yang diperankan oleh Topher Grace harus menerima banyak kritikan.
Kembali ke film Venom, berbeda dengan apa yang imajinasi kita bayangkan. Sosok Venom pada film ini terbilang cukup lucu, meskipun memang Venom itu sendiri adalah sosok anti-hero. Hampir menyerupai Spidey, Venom memiliki kecerdasan yang cukup tinggi, selain itu dirinya mengajak para penonton terhibur dengan sifatnya yang layaknya manusia.
Dalam film ini, Tom Hardy berperan sebagai jurnalis yang memiliki pemikiran kritis, yaitu Eddie Brock. Saat sedang meliput kesuatu tempat yang bernama Life Fondation, dan saat itu juga sang pemilik perusahaan tersebut yaitu Carlton Drake yang diperankan oleh Riz Ahmed menemukan makhluk luar angkasa yang kita sebut sebagai simbiot. Carlton percaya, bahwa mahkluk yang berwarna hitam tersebut dapat menyatu dengan manusia. Akan tetapi, saat Eddie sedang melakukan investigasi tempat tersebut, sayangnya terjadi sebuah kecelakaan yang menyebabkan simbiot tersebut masuk ke tubuhnya yang menjadikan dirinya bergabung dengan Venom.
Salinolino
