TERLALU BANYAK GAME SERU, INILAH 10 REKOMENDASI GAME MINGGU INI
-
Senin, 05 Aug 2019
6. Kill la Kill the Game: IF
Kill la Kill the Game: IF, game adapatasi anime terbary yang dikembangkan oleh Aplus dan Arc Sytem Works ini memang semakin terlihat menjanjikan dari waktu ke waktu. Selain mendapatkan respon positif, game ini juga menghadirkan banyak karakter menarik dan implementasi gameplay fighting yang terasa sangat kental dengan trope anime. Beralih ke gameplaynya sendiri, Kill la Kill the Game menawarkan gameplay battle arena dengan paduan elemen action yang dominan. Gaya anime Kill la Kill yang berfokus pada sisi aksi dan desain karakter keren pastinya akan membuat pengalaman bermain terasa sangat seru. Efek arena yang dapat hancur dengan banyaknya serangan kuat juga menjadi sentuhan yang sempurna untuk membuat setiap pertarungan terasa dramatis.
Tersedia untuk: PC, PlayStation 4, Switch.
7. eFootball PES 2020
Menjadi bayang-bayang FIFA selama beberapa tahun belakangan memang menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan Pro Evolution Soccer besutan Konami ini. Meskipun FIFA tidak memiliki inovasi yang signifikan, seharusnya Konami dapat memanfaatkan momentum tersebut. Melalui eFootball PES 2020, sepertinya Konami bakal bangkit dengan berbagai perombakannya. Kini, kamu bisa menikmatinya demonya secara gratis.
Berbeda dari seri sebelumnya, PES 2020 menawarkan beragam perombakan signifikan mulai dari visual dan mekanisme gameplay yang lebih imersif, versi terbaru Master League yang lebih superior, hingga penambahan mode baru bernama Matchday. Menjawab feedback dari para fans, game ini menawarkan fitur menarik di bagian gameplaynya seperti variasi gaya bertahan baru, feedback bola yang lebih realistis, akurasi tendangan yang disempurnakan dan masih banyak lainnya.
Tersedia untuk: PC, PlayStation 4, Xbox One.
8. Fire Emblem: Three Houses
Fire Emlem: Three Houses masuk dalam jajaran game JRPG dan eksklusif Nintendo Switch yang paling diantisipasi tahun ini. Selain mengusung pendekatan gameplay yang lebih kompleks dan menarik, sepertinya game ini juga akan menawarkan waktu permainan yang sangat padat, khususnya untuk ukuran JRPG yang mengandalkan gameplay strategi.
Melalu seri ini Kotakers akan berperan sebagai seorang tenaga pengajar netral yang berlokasi di akademi netral yang berada di tengah-tengah tiga kerajaan yang hidup dalam kedamaian. Kamu bisa memilih salah satu dari tiga kerajaan tersebut, dan mengajar perwakilan dari kerajaan yang kamu pilih. Seperti halnya game Fire Emblem lainnya, kamu dapat mempererat hubungan antar satu karakter dengan yang lain, dan kamu bisa mengubah class karakter melalui training. Anda akan dapat memberikan ujian kepada karakter untuk mengajari mereka sihir, mempelajari keterampilan seperti menunggang kuda, atau melatih mereka dalam peran tertentu.
Tersedia untuk: Switch.
Baca ini juga :
Melihat game ini untuk pertama kalinya, pasti sebagian besar dari kamu akan langsung membandingkannya dengan seri game XCOM. Mengusung mekanisme gameplay tactical shooter dengan elemen strategi yang serupa, Phantom Doctrine ternyata dapat menawarkan sensasi yang tidak kalah serunya. Walaupun terkesan serupa, game ini juga memiliki beberapa mekanisme uniknya tersendiri.
Mengambil setting di tahun 1983 tepat saat era perang dingin besar berlangsung, Phantom Doctrine memberikan pemain kesempatan untuk menjalani serangkaian misi sebagai mata-mata handal. Jadi selain menjalani misi infiltrasi, kamu juga bisa mengumpulkan informasi dari berbagai intel dan merangkainya untuk menemukan kebenaran dari tiap kasus mencurigakan. Ada juga mode multiplayer 1 v 1 yang akan menguji skill terbaikmu sebagai mata-mata.
Tersedia untuk: PC, PlayStation 4, Xbox One, Switch.
10. Kurtzpel
Early Access Kurtzpel akhirnya telah rilis di Steam untuk Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kurtzpel Bringer of Chaos menjadi game yang mengutamakan konten PvP di dalamnya, dimana akan menyuguhkan pertarungan fast-paced dengan mekanisme pertarungan seperti combo, pergantian senjata dengan cepat, hingga skill ultimate. Menariknya, kostumisasi karakter yang ditawarkan juga sangat mendetail untuk sebuah game bergaya anime. Grafis menarik yang ditawarkan dibuat menggunakan Unreal Engine 4.
Layaknya MMORPG pada umumnya, ada juga konten PvE untuk melawan berbagai boss demi mendapatkan equipment untuk menunjang pertarungan dengan pemain lain nantinya. Menariknya? Mereka mengatakan bahwa tidak ada kata Pay to Win saat perilisannya nanti, sang developer akan berusaha untuk menghindari hal tersebut. Oh ya, tidak ada "level" di dalam game ini, yang dibutuhkan adalah equip yang bagus dan kemampuan dalam bertarung.
Tersedia untuk: PC.
(KotakGame)
Kill la Kill the Game: IF, game adapatasi anime terbary yang dikembangkan oleh Aplus dan Arc Sytem Works ini memang semakin terlihat menjanjikan dari waktu ke waktu. Selain mendapatkan respon positif, game ini juga menghadirkan banyak karakter menarik dan implementasi gameplay fighting yang terasa sangat kental dengan trope anime. Beralih ke gameplaynya sendiri, Kill la Kill the Game menawarkan gameplay battle arena dengan paduan elemen action yang dominan. Gaya anime Kill la Kill yang berfokus pada sisi aksi dan desain karakter keren pastinya akan membuat pengalaman bermain terasa sangat seru. Efek arena yang dapat hancur dengan banyaknya serangan kuat juga menjadi sentuhan yang sempurna untuk membuat setiap pertarungan terasa dramatis.
Tersedia untuk: PC, PlayStation 4, Switch.
7. eFootball PES 2020
Menjadi bayang-bayang FIFA selama beberapa tahun belakangan memang menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan Pro Evolution Soccer besutan Konami ini. Meskipun FIFA tidak memiliki inovasi yang signifikan, seharusnya Konami dapat memanfaatkan momentum tersebut. Melalui eFootball PES 2020, sepertinya Konami bakal bangkit dengan berbagai perombakannya. Kini, kamu bisa menikmatinya demonya secara gratis.
Berbeda dari seri sebelumnya, PES 2020 menawarkan beragam perombakan signifikan mulai dari visual dan mekanisme gameplay yang lebih imersif, versi terbaru Master League yang lebih superior, hingga penambahan mode baru bernama Matchday. Menjawab feedback dari para fans, game ini menawarkan fitur menarik di bagian gameplaynya seperti variasi gaya bertahan baru, feedback bola yang lebih realistis, akurasi tendangan yang disempurnakan dan masih banyak lainnya.
Tersedia untuk: PC, PlayStation 4, Xbox One.
8. Fire Emblem: Three Houses
Fire Emlem: Three Houses masuk dalam jajaran game JRPG dan eksklusif Nintendo Switch yang paling diantisipasi tahun ini. Selain mengusung pendekatan gameplay yang lebih kompleks dan menarik, sepertinya game ini juga akan menawarkan waktu permainan yang sangat padat, khususnya untuk ukuran JRPG yang mengandalkan gameplay strategi.
Melalu seri ini Kotakers akan berperan sebagai seorang tenaga pengajar netral yang berlokasi di akademi netral yang berada di tengah-tengah tiga kerajaan yang hidup dalam kedamaian. Kamu bisa memilih salah satu dari tiga kerajaan tersebut, dan mengajar perwakilan dari kerajaan yang kamu pilih. Seperti halnya game Fire Emblem lainnya, kamu dapat mempererat hubungan antar satu karakter dengan yang lain, dan kamu bisa mengubah class karakter melalui training. Anda akan dapat memberikan ujian kepada karakter untuk mengajari mereka sihir, mempelajari keterampilan seperti menunggang kuda, atau melatih mereka dalam peran tertentu.
Tersedia untuk: Switch.
Baca ini juga :
» EA Sports FC 249. Phantom Doctrine
» REVIEW: EGGY PARTY
» Bisa Minum Lewat Headset hingga Cukuran RGB, Deretan Joke Brand Gaming di April Mop!
» Resesi Is Real? Game-Game Besar ini Harus Tutup di Tahun 2023!
» Tahun 2023 Penuh Game Keren! Ini Dia List Game Yang Dinantikan Rilisnya di Tahun Ini!
» Apakah Favoritmu Menang? Pengumuman Pemenang Penghargaan KotakGame Awards 2022
» Awal Tahun 2023 di Rumah Tapi Bingung Mau Ngapain Aja? Saatnya Mainkan 7 Game Ini!
» Akhir Tahun Banyak Cuan! 7 Game Dengan Diskon Terbesar SEGA Steam Sale 2022!
Melihat game ini untuk pertama kalinya, pasti sebagian besar dari kamu akan langsung membandingkannya dengan seri game XCOM. Mengusung mekanisme gameplay tactical shooter dengan elemen strategi yang serupa, Phantom Doctrine ternyata dapat menawarkan sensasi yang tidak kalah serunya. Walaupun terkesan serupa, game ini juga memiliki beberapa mekanisme uniknya tersendiri.
Mengambil setting di tahun 1983 tepat saat era perang dingin besar berlangsung, Phantom Doctrine memberikan pemain kesempatan untuk menjalani serangkaian misi sebagai mata-mata handal. Jadi selain menjalani misi infiltrasi, kamu juga bisa mengumpulkan informasi dari berbagai intel dan merangkainya untuk menemukan kebenaran dari tiap kasus mencurigakan. Ada juga mode multiplayer 1 v 1 yang akan menguji skill terbaikmu sebagai mata-mata.
Tersedia untuk: PC, PlayStation 4, Xbox One, Switch.
10. Kurtzpel
Early Access Kurtzpel akhirnya telah rilis di Steam untuk Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kurtzpel Bringer of Chaos menjadi game yang mengutamakan konten PvP di dalamnya, dimana akan menyuguhkan pertarungan fast-paced dengan mekanisme pertarungan seperti combo, pergantian senjata dengan cepat, hingga skill ultimate. Menariknya, kostumisasi karakter yang ditawarkan juga sangat mendetail untuk sebuah game bergaya anime. Grafis menarik yang ditawarkan dibuat menggunakan Unreal Engine 4.
Layaknya MMORPG pada umumnya, ada juga konten PvE untuk melawan berbagai boss demi mendapatkan equipment untuk menunjang pertarungan dengan pemain lain nantinya. Menariknya? Mereka mengatakan bahwa tidak ada kata Pay to Win saat perilisannya nanti, sang developer akan berusaha untuk menghindari hal tersebut. Oh ya, tidak ada "level" di dalam game ini, yang dibutuhkan adalah equip yang bagus dan kemampuan dalam bertarung.
Tersedia untuk: PC.
(KotakGame)
BACA JUGA BERITA INI