God of War, pertama kali memulai debutnya sebagai franchise game action hack and slash pada tahun 2005 lalu, franchise ini terus berkembang dan mendapatkan popularitas tinggi dari pendekatan jalan cerita yang berhasil memperlihatkan potret brutal dari mitologi Yunani kuno. Disini kita tidak hanya berbicara soal tema peperangan antar dewa Olympus, tapi juga sebuah kisah balas dendam Kratos yang selalu berakhir dramatis.
Berkat rilisnya sekuel terbaru sekaligus rebootnya yang hanya berjudul God of War, popularitas franchise ini kembali meningkat tajam dan mendatangkan lebih banyak fans pendatang baru dari sebelumnya. Perjalanan Santa Monica sendiri tidak mudah, karena mereka terus berupaya untuk menghasilkan game-game berkualitas demi mempertahankan daya tarik dari franchise ini.
Untuk itu pada artikel special kali ini Kru KotGa sudah merangkum evolusi frnachise God of War dari masa ke masa. Perlu diketahui juga kalau list ini hanya merangkum game-game utamanya yang dirlis di konsol PlayStation saja. Daripada penasaran, langsung saja simak rangkumannya di bawah ini.
God of War (2005)
Inilah seri yang mengawali kisah perjalanan Kratos dan membawa nama besar franchise God of War hingga ke seluruh penjuru dunia. Penyampaian jalan cerita, mekanisme gameplay, dan kualitas grafisnya berhasil digarap dengan sangat baik untuk game di era PlayStation 2. Tidak spesial memang, tapi pencapaian Santa Monica dan David Jaffe dalam memperkenalkan seri ini patut mendapat apresiasi tinggi. Sesi boss battle melawan Hydra di awal permainan juga termasuk salah satu momen paling epik yang pastinya sulit dilupakan para fans.
God of War II (2007)
Sekuel original yang dirilis pada tahun 2007 ini mendapatkan respon positif dan membuat banyak sekali gamer takjub akan kualitasnya. Kita tidak hanya berbicara soal kualitas grafis saja, tapi presentasi dunia dan pertarungan boss yang penuh efek sinematik bahkan sudah bisa menyamai game PlayStation 3 di masanya.
God of War II mengawali kisah pengkhianatan Zeus kepada Kratos karena telah mencabut posisinya sebagai dewa. Karena merasa terbuang, disinilah Kratos sudah mulai kehilangan sisi baiknya dan mulai terobsesi dengan ambisi balas dendam. Dia bahkan tidak peduli walau harus menempuh jalan penuh darah dan pengorbanan sekalipun.
Baca ini juga :» Review - God of War Ragnarök
» 7 Alasan Wajib Main Rise of the Ronin! Game Open World Rasa Souls Eksklusif Paling Dinanti
» 8 Tips Menjadi Ronin Terbaik di Game Open World Terbaru, Rise of the Ronin
» Rise of the Ronin - Review
» The Last of Us Part II Remastered
» Spider-Man: Across the Spider-verse
» PlayStation VR2
» The Last of Us Part 1 Remake
God of War: Chains of Olympus (2008)
Saat pertama kali dirilis untuk platform PSP di tahun 2008 lalu, seri ini cukup mengejutkan fans berkat kualitas grafisnya yang bahkan setara dengan PS2. Hadir sebagai prekuel dari seri pertamanya, God of War: Chains of Olympus menceritakan kisah perjalanan Kratos yang mencari dewa matahari, Helios. Sosok Kratos dalam game ini terlihat lebih manusiawi saat dipertemukan dengan putrinya, tapi kualitas jalan cerita yang lemah dan sesi permainan singkat menjadi kekurangan terbesar yang membuat game ini mudah dilupakan.
God of War III (2010)
Mengambil latar waktu setelah peristiwa yang terjadi di God of war II, seri ketiganya ini menjadi kisah penutup dari ambisi balas dendam Kratos pada para dewa Olympus. Selain peningkatan kualitas grafis yang signifikan berkat pergantiannya ke konsol generasi baru PlayStation 3, God of War III dipenuhi dengan banyak sekali momen epik yang menunjukkan kekuatan Kratos di tingkatan terkuat. Mulai dari saat berhadapan dengan makhluk Poseidon di awal permainan, hingga pertempuran masif melawan raksasa agung Cronos yang sangat epik.