Ketika diminta untuk memilih perangkat apa yang paling diinginkan untuk bermain game kekinian, pasti kebanyakan gamer lebih memilih PC daripada konsol. Walaupun memang, beberapa orang juga tetap setia menggunakan konsol hingga saat ini. Tetapi tidak bisa dipungkiri lagi memang para pemuja PC gaming yang disebut dengan PC master race tengah menjamur.

Saat ini, khususnya di Indonesia. Banyak sekali para gamer yang menjadikan PC sebagai perangkat gaming utama. Selain multifungsi, tentu hal yang paling diutamakan adalah kemampuan diatas rata-rata dari segi performa dan kualitas visualisasi saat bermain game jauh lebih bagus dibandingkan konsol yang dibataskan oleh pihak developer. Akan tetapi, tidak semua orang memiliki PC dengan spesifikasi yang mumpuni.

Untuk itu, pada artikel ini Kru KotGa akan membagikan beberapa tips bagi kamu yang menggunakan PC yang biasa saja tau bahkan PC "kentang", agar setidaknya kamu bisa memainkan game berat yang diinginkan dengan lebih lancar dibanding sebelumnya. Meski tidak signifikan, setidaknya lumayan sambil kamu menabung untuk meng-updgrade PC. Yuk simak!

Baca ini juga :

» Review Lenovo Legion Go
» Peripheral Cooler Master SF6 Chun-Li Edition
» EA Sports FC 24
» Bisa Minum Lewat Headset hingga Cukuran RGB, Deretan Joke Brand Gaming di April Mop!
» Resesi Is Real? Game-Game Besar ini Harus Tutup di Tahun 2023!
» Tahun 2023 Penuh Game Keren! Ini Dia List Game Yang Dinantikan Rilisnya di Tahun Ini!
» Apakah Favoritmu Menang? Pengumuman Pemenang Penghargaan KotakGame Awards 2022
» Awal Tahun 2023 di Rumah Tapi Bingung Mau Ngapain Aja? Saatnya Mainkan 7 Game Ini!

1. Update Driver Terbaru

Sumber: AMD
Ketika seseorang ingin merakit sebuah komputer yang dibangun untuk bermain game, pasti hal yang paling sering dipertanyakan bahkan berulang kali dipertanyakan sebelum membeli adalah VGA card alias kartu grafis. Meski kamu memiliki kartu grafis yang terbilang biasa saja, jangan murung terlebih dahulu. Karena dari pihak NVIDIA ataupun AMD pasti akan memberikan yang terbaik kepada pelanggannya.

Cara yang biasanya dilakukan oleh NVIDIA ataupun AMD adalah memberikan driver yang jauh lebih baik dari waktu ke waktu. Biasanya, driver terbaru dihadirkan untuk optimisasi game-game kekinian ataupun perbaikan bug diberbagai sisi. Tidak jarang juga, versi suatu driver bisa mempengaruhi performa kartu grafis secara keseluruhan.

2. Gunakan Game Booster

Sumber: Razer
Mungkin, cara yang satu ini dianggap remeh bagi sebagian orang. Kru KotGa pribadi sudah tidak menggunakan aplikasi ini lagi. Tapi dulu ketika masih menggunakan PC pemberian dari orang tua dengan spesifikasi yang ngepas, aplikasi game booster ini sangatlah membantu untuk pengoptimalan penggunaan RAM ketika memainkan game berat.

Cara kerja game booster cukup simple. Game booster akan mematikan aplikasi yang berjalan di background serta mematikan servis yang tidak penting di Windows. Tujuannya? Untuk memfokuskan sistem operasi hanya untuk bermain game saja. Hasilnya, game akan terasa "sedikit" lebih ringan dibanding tidak menggunakan game booster.