Game horor pada umumnya menghadirkan perspektif yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan perspektif third-person seperti The Evil Within, Resident Evil, Silent Hill, namun ada juga yang mengusung first-person. Biasanya, game horor first-person terbilang lebih menyeramkan dan mengerikan, jika dibandingkan dengan third-person. Pasalnya, gamers dapat merasakan pengalaman horor yang lebih nyata, meskipun tanpa harus menggunakan VR. Apa saja game horor first-person terbaik yang siap menghantui dan membawa mimpi buruk pemainnya? Yuk, langsung aja simak ulasannya di bawah ini.

Baca ini juga :

» Review Lenovo Legion Go
» Peripheral Cooler Master SF6 Chun-Li Edition
» EA Sports FC 24
» Bisa Minum Lewat Headset hingga Cukuran RGB, Deretan Joke Brand Gaming di April Mop!
» Resesi Is Real? Game-Game Besar ini Harus Tutup di Tahun 2023!
» Tahun 2023 Penuh Game Keren! Ini Dia List Game Yang Dinantikan Rilisnya di Tahun Ini!
» Apakah Favoritmu Menang? Pengumuman Pemenang Penghargaan KotakGame Awards 2022
» Awal Tahun 2023 di Rumah Tapi Bingung Mau Ngapain Aja? Saatnya Mainkan 7 Game Ini!

1. Alien Isolation

Game horror tidak selamanya harus menghadirkan penampakan sosok makhluk halus, melainkan alien pun demikian. Contohnya adalah Alien Isolation. Game survival horror dengan perspektif first-person ini diakui sebagai salah satu game horror terbaik sepanjang masa. Dirilis oleh publisher game terkemuka, Sega, Alien Isolation sukses menghadirkan atmosfer penuh mencekam dan teror yang tiada hentinya menghantui pemain.

Fakta menariknya, Alien Isolation mengambil setting 15 tahun setelah kejadian di film orisinal Alien pada 1979. Pemain akan memainkan protagonis bernama Amanda Ripley, seorang engineering yang sedang menyediki menghilangnya sang ibu. Terlebih lagi, mode stealth inilah yang membuat suasana horror di dalam game terasa lebih nyata dan sangat menyeramkan. Bisakah gamers tidur nyenyak setelah memainkan Alien Isolation?

2. Resident Evil 7

Sembari menunggu Resident Evil Village, tidak ada salahnya untuk mencoba Resident Evil 7. Mengusung konsep survival horror dengan perspektif first-person, seri ketujuh dari franchise game horror terkemuka ini berhasil menyita perhatian fans dengan tampilan yang serba horror, mengerikan, sekaligus menjijikkan. Tidak sedikit gamers yang mengingatkan game tersebut akan Outlast, karena terdapat beberapa kemiripan di dalamnya.

Berperan sebagai Ethan Winters, yang dalam misinya untuk menemukan sang kekasih, Mia Winters yang telah menghilang lama. Namun sayangnya, ia malah terjebak di sebuah rumah keluarga Baker yang telah terinfeksi oleh virus dari Eveline. Meskipun dari segi gameplay cukup berbeda dari seri-seri Resident Evil lainnya, seri ketujuh juga tidak kalah dalam menampilkan petualangan di rumah Bakers yang membawa mimpi buruk.

3. P.T.

Banyak gamers kecewa dengan ketidaklanjutan P.T. aka Silent Hills ini. Karena batal dirilis dan hanya tersedia demo-nya, tidak sedikit developer game mencoba untuk menciptakan game horor dengan konsep serupa. P.T. membawa pengaruh besar terhadap perkembangan game horor, berkat konsep first-person dan tampilan background nuansa rumah-rumah bergaya western yang terlihat rapi. Tidak heran, jika game ini sukses menakutkan para pemainnya.

Membawa atmosfer psychological horror, game besutan Hideo Kojima ini memungkinkan pemain untuk berjalan menelusuri Lorong di sebuah rumah. Namun, pemain justru terjebak ke dalam situasi dan kejadian-kejadian aneh yang siap menghantuinya. Jumpscare yang ditampilkan tepat di depan mata menjadi unsur utama, yang membuat P.T. sukses dan dinanti-nantikan oleh gamers di berbagai belahan dunia.

4. Metro 2033

Seri Metro menjadi kesayangan para penggemar first-person shooter. Salah satunya adalah Metro 2033. Namun, perlu diketahui bahwa game ini juga tidak kalah dalam menampilkan atmosfer horor yang menegangkan. Elemen horornya justru menjadi nilai plus dari Metro 2033 jika dibandingkan dengan combat-nya. Mulai dari lingkungan yang gelap, sempit, dan berbagai elemen yang tidak cocok untuk pemain yang memiliki klaustrofobia.

Metro 2033 bukan hanya menampilkan nuansa kegelapan dan klaustrofobia, melainkan makhluk-makhluk mutan yang siap mengagetkan para pemain. Memungkinkan pemain untuk dapat bertahan hidup dengan berbagai cara seperti menyerang makhluk mutan, mencari sumber daya dan amunisi terbatas. Dengan begitu, menjadikan ancaman di dalam Metro 2033 bagi pemain terasa lebih nyata.