REVIEW ROG FALCHION, KERIS WIRELESS, SCABBARD II
PC
Jumat, 25 Jun 2021
Main game di PC atau laptop tentu rasanya kurang lengkap tanpa adanya gaming gear. Opsi gaming gear pun semakin banyak, terbagi mulai dari fitur yang dimiliki, aksesoris yang lengkap, dan varian harga yang sesuai dengan kantong kalian.
Tapi kalo kalian ingin membeli gaming gear dengan brand yang seragam, punya desain yang cakep banget, dan harga yang worth it banget. Nah! Kali ini, Kru Kotga punya rekomendasi gaming gear dari ASUS ROG yang terdiri dari mouse, keyboard dan juga mouse pad.
Penasaran gimana reviewnya? Langsung saja cekidot!
Baca ini juga :
Pertama, ada mechanical keyboard dari ASUS ROG yaitu ROG Falchion.
Packaging
Ketika di unboxing, ROG Falchion punya aksesoris yang cukup melimpah, seperti cover penutup yang punya desain gahar lengkap dengan logo ROG berbahan terbuat dari polikarbonat yang dapat digunakan untuk menutup keyboard kalian jika tidak digunakan dan agar keyboard kalian tidak terkena debu.
Box dari sang keyboard juga dilengkapi dengan beberapa aksesoris standar, seperti Kabel USB Type-C, User Guide, Kartu Garansi, Sticker Logo, Wireless Dongle Extender, USB Wireless Dongle, dan keyboardnya itu sendiri.
Dalam User Guide yang diberikan, ASUS memberikan beberapa yang ada di keyboard ini seperti tombol shortcut, cara custom RGB dan beberapa fitur lain yang ada di keyboard tersebut.
Yang cukup disayangkan adalah, ROG tidak menyediakan keycaps puller yang dapat kalian gunakan untuk melepas keycaps yang ada di keyboard. Jadi kalian harus membeli keycaps puller tambahan apabila ingin membuka keycaps dalam rangka memaintenance atau meng custom keyboard kalian. Mungkin ini bisa jadi masukan untuk ROG agar menambahkan keycaps puller, seperti keyboard mechanical brand kompetitor.
Desain, Layout, Build Quality
ROG Falchion memiliki dimensi sekitar 12 x 3.98 x 1.5 inci. Jika dikomparasi dengan produk kompetitor, keyboard ini sedikit lebih tinggi yang normalnya keyboard compact seperti ini punya ukuran diantara 11 cm. Untuk kelas keyboard compact, ROG Falchion juga punya bobot yang sangat ringan yaitu di angka 0.5 kg.
Jika kalian bisa lihat, ROG Falchion membawa layout yang tidak standar yaitu 65% yang berarti keyboard ini dibekali dengan numpad 60% standar dengan beberapa tombol tambahan seperti arrow key dan beberapa tombol navigasi lain, seperti Insert, Delete dan Home. Namun sama seperti keyboard 60% standar kalian masih bisa mengaktifkan function keys dan beberapa key navigasi dengan menekan FN + menu key yang di shortcut.
Keyboard ini akan cocok untuk para gamers FPS yang membutuhkan ruang lebih untuk mouse mereka ataupun seseorang yang mencari keyboard compact mudah dibawa, tapi masih ingin punya arrow keys dan beberapa keys navigasi tanpa harus perlu menghafal shortcut yang ada.
Hal yang cukup unik adalah berbeda dengan keyboard mechanical kompetitor yang jarang menyediakan fitur tambahan pada case keyboard mereka. ROG Falchion dibekali dengan “Touch Panel” pada bagian kiri keyboard yang dapat digunakan untuk mengatur volume atau kalian pun dapat meng custom touch panel ini menjadi shortcuts yang kalian inginkan. Di bagian atas keyboard terdapat pula port untuk mencolokan kabel USB-C, menyimpan dongle keyboard dan juga switch untuk menyalakan mode berkabel atau nirkabel.
Build Quality yang dimiliki oleh keyboard mechanical ini cukup solid dengan bahan plastik dan alumunium pada case yang digunakan, ketika kru Kotga mencoba keyboard ini untuk dibend test dengan cara dibengkokan. Kami tidak menemukan adanya flex atau bengkok. Nice!
Tapi disaat ada kelebihan pasti ada kekurangan.
ROG Falchion tidak menyediakan feet tambahan yang dapat dikustomisasi berbagai angle yang membuat typing experience pengguna jadi lebih nyaman, namun hal ini dapat diakali dengan cover yang ada di paket penjualan yang dapat digunakan sebagai peninggi keyboard kalian.
ROG Falchion dibekali pula dengan keycaps berbahan PBT doubleshot yang punya kualitas lebih baik dibandingkan plastik ABS yang biasanya jika digunakan pada jangka waktu cukup lama si keycaps akan cepat mengkilap dan tidak enak dilihat.
Tapi kalo kalian ingin membeli gaming gear dengan brand yang seragam, punya desain yang cakep banget, dan harga yang worth it banget. Nah! Kali ini, Kru Kotga punya rekomendasi gaming gear dari ASUS ROG yang terdiri dari mouse, keyboard dan juga mouse pad.
Penasaran gimana reviewnya? Langsung saja cekidot!
Baca ini juga :
» Review Axioo Pongo 750
» Review realme 13+ 5G
» Review ASUS TUF Gaming A16 FA608WV
» Review Lenovo Legion Go
» Review MSI Thin A15
» Review ROG Ally X
» Review ASUS TUF Gaming F16 2024
» Review ASUS Zenfone 11 Ultra
MECHANICAL KEYBOARD ROG FALCHION
Pertama, ada mechanical keyboard dari ASUS ROG yaitu ROG Falchion.
Packaging
Ketika di unboxing, ROG Falchion punya aksesoris yang cukup melimpah, seperti cover penutup yang punya desain gahar lengkap dengan logo ROG berbahan terbuat dari polikarbonat yang dapat digunakan untuk menutup keyboard kalian jika tidak digunakan dan agar keyboard kalian tidak terkena debu.
Box dari sang keyboard juga dilengkapi dengan beberapa aksesoris standar, seperti Kabel USB Type-C, User Guide, Kartu Garansi, Sticker Logo, Wireless Dongle Extender, USB Wireless Dongle, dan keyboardnya itu sendiri.
Dalam User Guide yang diberikan, ASUS memberikan beberapa yang ada di keyboard ini seperti tombol shortcut, cara custom RGB dan beberapa fitur lain yang ada di keyboard tersebut.
Yang cukup disayangkan adalah, ROG tidak menyediakan keycaps puller yang dapat kalian gunakan untuk melepas keycaps yang ada di keyboard. Jadi kalian harus membeli keycaps puller tambahan apabila ingin membuka keycaps dalam rangka memaintenance atau meng custom keyboard kalian. Mungkin ini bisa jadi masukan untuk ROG agar menambahkan keycaps puller, seperti keyboard mechanical brand kompetitor.
Desain, Layout, Build Quality
ROG Falchion memiliki dimensi sekitar 12 x 3.98 x 1.5 inci. Jika dikomparasi dengan produk kompetitor, keyboard ini sedikit lebih tinggi yang normalnya keyboard compact seperti ini punya ukuran diantara 11 cm. Untuk kelas keyboard compact, ROG Falchion juga punya bobot yang sangat ringan yaitu di angka 0.5 kg.
Jika kalian bisa lihat, ROG Falchion membawa layout yang tidak standar yaitu 65% yang berarti keyboard ini dibekali dengan numpad 60% standar dengan beberapa tombol tambahan seperti arrow key dan beberapa tombol navigasi lain, seperti Insert, Delete dan Home. Namun sama seperti keyboard 60% standar kalian masih bisa mengaktifkan function keys dan beberapa key navigasi dengan menekan FN + menu key yang di shortcut.
Keyboard ini akan cocok untuk para gamers FPS yang membutuhkan ruang lebih untuk mouse mereka ataupun seseorang yang mencari keyboard compact mudah dibawa, tapi masih ingin punya arrow keys dan beberapa keys navigasi tanpa harus perlu menghafal shortcut yang ada.
Hal yang cukup unik adalah berbeda dengan keyboard mechanical kompetitor yang jarang menyediakan fitur tambahan pada case keyboard mereka. ROG Falchion dibekali dengan “Touch Panel” pada bagian kiri keyboard yang dapat digunakan untuk mengatur volume atau kalian pun dapat meng custom touch panel ini menjadi shortcuts yang kalian inginkan. Di bagian atas keyboard terdapat pula port untuk mencolokan kabel USB-C, menyimpan dongle keyboard dan juga switch untuk menyalakan mode berkabel atau nirkabel.
Build Quality yang dimiliki oleh keyboard mechanical ini cukup solid dengan bahan plastik dan alumunium pada case yang digunakan, ketika kru Kotga mencoba keyboard ini untuk dibend test dengan cara dibengkokan. Kami tidak menemukan adanya flex atau bengkok. Nice!
Tapi disaat ada kelebihan pasti ada kekurangan.
ROG Falchion tidak menyediakan feet tambahan yang dapat dikustomisasi berbagai angle yang membuat typing experience pengguna jadi lebih nyaman, namun hal ini dapat diakali dengan cover yang ada di paket penjualan yang dapat digunakan sebagai peninggi keyboard kalian.
ROG Falchion dibekali pula dengan keycaps berbahan PBT doubleshot yang punya kualitas lebih baik dibandingkan plastik ABS yang biasanya jika digunakan pada jangka waktu cukup lama si keycaps akan cepat mengkilap dan tidak enak dilihat.
BACA JUGA BERITA INI