space
REVIEW ROG FALCHION, KERIS WIRELESS, SCABBARD II
PC
Jumat, 25 Jun 2021
Konektivitas dan Fitur





ROG Keris Wireless merupakan mouse yang dapat digunakan dalam 3 mode, yaitu Berkabel, Nirkabel (dengan dongle), dan Nirkabel dengan Bluetooth. Seperti yang diberitahu sebelumnya, jika apabila kalian ingin menggunakan mouse ini sebagai mouse berkabel maka kalian akan menggunakan kabel mouse paracord yang berada di paket penjualan. Atau jika kalian benci dengan kabel, kalian bisa menggunakan mouse gaming ini dalam mode wireless Bluetooth ataupun menggunakan Dongle yang telah disediakan.





Baca ini juga :
» Review realme 13+ 5G
» Review ASUS TUF Gaming A16 FA608WV
» Review Lenovo Legion Go
» Review MSI Thin A15
» Review ROG Ally X
» Review ASUS TUF Gaming F16 2024
» Review ASUS Zenfone 11 Ultra
» Review ASUS TUF Gaming A15


Bicara baterai, ROG Keris Wireless dibekali baterai internal yang dapat kalian charge lewat kabel USB C yang telah disediakan. ASUS mengklaim jika Keris Wireless punya daya tahan baterai yang sangat awet yaitu 78 jam tanpa menyalakan lampu RGB dan 56 jam dengan menyalakan lampu RGB.

Ketika baterai berada dalam kondisi dibawah 25% maka lampu RGB yang berada dalam mouse akan menunjukan warna merah. Lanjut ke part yang paling unik.











ROG Keris Wireless dibekali dengan fitur hot swap switch, yang berarti kalian dapat mengganti mouse switch kalian apabila klik mouse kalian sudah double klik atau rusak. Jadi berbeda dengan mouse gaming konvensional yang harus menyolder mouse switch ketika ada klik mouse yang bermasalah, kalian hanya perlu mencabut dan melepas switch mouse tanpa perlu effort lebih Bongkar mouse juga semakin mudah dengan membuka 2 baut yang tertutup pada 2 karet yang berada di bawah kiri dan kanan.








Terakhir sama seperti produk ROG lainnya, Keris Wireless juga mendukung software Armory Crate yang dapat digunakan untuk melakukan pemetaan button mouse kalian kalian, mengatur settingan mouse, dan mengecek kondisi baterai.










Performa





ROG Keris Wireless menggunakan sensor PixArt PAW 3335 (40G Max Accel) yang digunakan pada beberapa mouse wireless gaming lainnya. Seperti yang diberitahukan sebelumnya, kita dapat mengatur dpi (hingga 16.000 dpi) pada mouse ini dengan software dan juga tanpa software dengan mengatur pada tombol dibawah.

Bersama dengan ROG Scabbard 2, Kru Kotga telah mencoba dan melakukan test bagaimana mouse gaming ini untuk gaming. Berikut adalah settingan yang telah digunakan untuk testing game:

CSGO
Resolusi: 1280×960 – setting rata kanan, full-screen dan black bar (144hz)
Settingan mouse: 1000 hz, 800 dpi, mouse sens in-game 2, mouse windows 6/11

DOTA
Resolusi: full-screen, rata kanan (144 hz)
Settingan mouse: 1000 hz, 800 dpi, mouse windows 6/11





Saat dicoba pada game CSGO, ROG Keris Wireless dapat menangkap gerakan cepat dengan sangat baik. Dibantu dengan Scabbard 2 yang karakter mousepad yang cenderung ke speed, ketika dicoba untuk melakukan flick, kita tidak menemukan adanya kasus spin-out dan aim cukup konsisten. Dan ketika settingan diubah menjadi low dpi 400 dpi+500 hz dan mouse sens 1.5, mouse pun tetap stabil dan dapat menangkap gerakan cepat, terutama ketika menggunakan AWP.





Bagaimana dengan DOTA 2? Tentu tidak ada masalah sama sekali. Ketika dituntut untuk menggunakan hero-hero sulit yang mengandalkan tangan cepat seperti Invoker dan Meepo. Kedua mouse ini berjalan dengan baik-baik saja, mouse ini cukup responsif dalam setiap gerakan. Paling dari kami, adanya beberapa penyesuaian terkait penempatan side button yang cukup tinggi.

Setelah berbicara performa pada sensor, kita lanjut berbicara tentang performa mouse switch.





Masih sama seperti seri lainnya, kedua mouse ini masih menggunakan ROG Micro Switch yang mampu bertahan hingga 70 juta klik. Ketika dicoba in-game, mouse ini mempunyai klik yang sangat konsisten. Kami tidak dapat merasakan misclick sama sekali pada setiap button. Tapi, mungkin mouse ini tidak akan cocok untuk kalian yang ingin mouse dengan mouseclick yang keras.
BACA JUGA BERITA INI
close