Pandemi pada 2020 bukan menjadi penghalang bagi beberapa developer game untuk meluncurkan proyek andalannya. Salah satunya Sucker Punch, yang sebelumnya dikenal menggarap Infamous, dengan percaya diri mereka mengeksekusi Ghost of Tsushima pada Juli 2020. Dirilis secara eksklusif untuk PlayStation 4, Namun siapa sangka bahwa game ini alhasil sukses masuk ke dalam nominasi kategori Game of the Year 2020 di The Game Awards.
Bukan hal yang mengherankan apabila Ghost of Tsushima memang layak masuk ke dalam kategori tersebut. Hampir sebagian besar aspek di dalam game tampak memukau bagi para gamers. Open world luas dan dibekali dengan visual pemandangan alam yang sangat cantik inilah menjadi salah satu nilai plusnya. Tidak lupa hadir dengan alur cerita mendalam, emosional setiap karakter, dan mekanisme yang tergolong menantang membuat para pemain tertarik memainkan dan menyelesaikan setiap misinya.
Sukses dengan game orisinalnya, pihak developer tampaknya ingin kembali memuaskan penggemarnya dengan menghadirkan Ghost of Tsushima: Director's Cut. DLC Ghost of Tsushima: Director's Cut ini menambahkan kisah baru di tengah-tengah petualangan Jin Sakai dalam membasmi para tentara Mongol di Tsushima. Ini bukanlah Ghost of Tsushima 2, karena masih menggunakan base cerita dari game orisinalnya. Guna mengakses konten Director's Cut, diperlukan syarat tertentu. Perlu diingat, DLC tersebut tidak dapat diakses atau langsung muncul di awal permainan, kecuali sudah sesuai dengan syarat. Sebelum itu, pemain harus menyelesaikan cerita Act 1 dan sudah memasuki Act 2, dimana Jin tiba di Toyotama.
Apabila progress pemain sudah mendekati tamat atau sudah jauh dari Act 1, tentu bisa mengakses DLC Director's Cut ini melalui menu Journal. Memang tidaklah gratis, dan dikenakan harga yang tinggi sekitar 900-1 jutaan. Namun, jika pemain merupakan fans berat Ghost of Tsushima ataupun masih ingin menikmati petualangan Jin sembari menunggu konfirmasi sekuelnya, edisi Director's Cut ini layak dimiliki.
Selamat Datang di Pulau Iki
Bukanlah remake maupun sekuel, Ghost of Tsushima menghadirkan tambahan cerita dengan menggunakan pondasi game orisinalnya. Jin Sakai kembali menghadapi ancaman baru dari prajurit Mongol, yang tidak diduga kini menginvasi Iki Island. Pulau terpencil yang menghadirkan pemandangan alam menakjubkan seketika berubah menjadi penuh darah, setelah para tentara Mongol, di bawah pimpinan Shaman, yakni The Eagle menguasainya.
Jika dibandingkan dengan Khotun Khan yang menggunakan teknik brutal dan kejam secara langsung, The Eagle justru menganut metode penyerangan yang unik. Ia mengusung teknik halusinasi untuk menghipnotis, sekaligus membangkitkan semangat tentara-tentara Shaman dalam menyerang musuhnya. Peristiwa ini tentunya menjadi sebuah ancaman baru, yang menghambat petualangan Jin dan berdampak pada masa depan Tsushima. Alhasil, Jin memutuskan untuk mencari tahu dengan mengunjungi Iki Island, serta menghentikan rencana jahat The Eagle.
Nahas, setibanya di pulau tersebut, Jin diberikan minuman atau ramuan misterius yang menyebabkan dirinya berhalusinasi. Perasaan tidak tenang karena teringat masa lalunya pun terus menghantui Jin di sepanjang petualangan di pulau Iki. Rupanya, Iki Island memiliki masa lalu yang kelam, dan membuat para penduduknya kehilangan kepercayaan terhadap samurai. Pasalnya, ayah dari Jin pernah melakukan aksinya dalam menyerbu pulau Iki yang memakan banyak korban.
Apakah Jin bersedia untuk menerima ancaman dan membasmi pasukan Mongol di Iki Island? Atau berhasil mematahkan ketakutan penduduk di pulau tersebut akan samurai? Konten cerita pada DLC Ghost of Tsushima: Director's Cut berpusat pada masa lalu Jin dan ayahnya, yang tentu belum pernah diceritakan sebelumnya. Demi menghindari penyebaran spoiler, tiada hal lain yang bisa dilakukan pemain untuk memainkan konten terbaru Ghost of Tsushima demi mengetahui kelanjutan ceritanya.
