KELENGKAPAN

Monitor ini hadir dengan kelengkapan yang terbilang standar, mulai dari Power Adapter 40 Watt, kabel HDMI 1.4, dan kabel DisplayPort sudah disediakan pada paket penjualan monitor ini, yang terakhir adalah monitornya sendiri.

DESAIN

Monitor ini datang dengan desain khas seri TUF, yang sudah sangat familiar karena memang hampir semua monitor seri TUF memiliki desain yang serupa. Stealthy dengan aksen garis-garis kasar seperti pesawat tempur beraura gaming sangat kental.

Tampak depan terasa biasa saja dengan bezel yang tidak tebal namun tidak terlalu tipis juga, dibalut dengan warna hitam doff di keseluruhan body.





Bagian stand mengotak cukup kokoh untuk menahan bobot dari monitor ini yang mencapai 5,1 kg, monitor ini terasa cukup berat akibat dari ergonomic stand yang sangat padat, terasa build qualitynya solid.

Baca ini juga :

» Review ASUS TUF Gaming A16 FA608WV
» Review ASUS TUF Gaming F16 2024
» Review ASUS Zenfone 11 Ultra
» Review ASUS TUF Gaming A15
» Review MSI Cyborg 14 A13VF
» Review ROG Strix SCAR 17 2023 G733
» Review ROG Strix Scar 16 G634JZ
» Review ROG x EVANGELION EVA-02

Ergonomic stand ini sudah bisa melakukan semuanya mulai dari height adjustment, swivel, tilt hingga pivot untuk menjadikan monitor ini vertikal. Kalau kamu lebih suka desain monitor menggantung di dinding, kamu bisa menambahkan arm bracket monitor via Vesa 100x100.



Diatas kertas konsumsi daya monitor ini sangat kecil, hanya membutuhkan power adapter 40 Watt saja untuk mengakomodir kelistrikan monitor. Sementara untuk urusan port di bagian belakang terdapat:

Sementara untuk urusan port dibagian belakang terdapat:

• 2x HDMI 1.4
• 1x Display Port
• 1x Audio Jack
• 1x Power DC - IN

Sementara pada bagian belakang kanan terdapat joystick dan tombol-tombol untuk mengatur menu on screen.



Oh ya, bagian belakang ada lubang exhaust pada kiri dan kanannya monitor ini yang juga berfungsi sebagai keluarnya sound dari speaker stereo 2 Watt yang Kru KotGa akan uji nanti.