REVIEW REALME NARZO 50 5G
and
Selasa, 24 May 2022
FITUR
Urusan audionya sudah cukup mantap dengan stereo speakers, dimana di price range ini kalau dikasih single speaker pun seharusnya masih bisa dimaklumi, tapi ternyata realme mampu memberikan stereo audio. Untuk urusan clarity speakernya sudah sangat baik, bass dan detailnya memiliki separasi yang cukup clear. Suaranya sangat lantang, akan tetapi dalam volume maksimal 100% suara kehilangan keseimbangan dan terasa pecah, sebaiknya maksimal di 80% saja.
Karena ini memang smartphone yang ditujukan untuk pasar gamer mid-end, tentu masih disediakan jack audio 3,5mm untuk koneksi audio tanpa delay di game-game bertempo cepat.
Baca ini juga :
» Review realme 13+ 5G
» Review realme C55 NFC
» Review realme GT NEO 3
» Review realme 9 Pro+ Free Fire Limited Edition
» Review realme GT 2 Pro
» Realme GT Neo 2
» 7 Tips Berburu Smartphone Di Event 11.11
» POCO X3 GT
PERFORMA KAMERA
Sektor kamera dari realme narzo 50 5G terlihat low profile dengan setup dual camera, yang pertama ada kamera utama beresolusi 48 MP dengan aperture f/1.8 dan kamera keduanya adalah lensa portrait monokrom yang berfungsi untuk menambah informasi warna dan kedalaman untuk hasil kamera utamanya.
Secara teknis memang kameranya ada dua, tapi aslinya kita hanya bisa menggunakan satu kamera, yaitu kamera utamanya saja, tapi kualitas gambar yang dihasilkan sudah sangat baik untuk kelasnya.
Kamu bisa melihat hasilnya seperti ini:
Hasil foto dari kamera utamanya sudah masuk ke kategori bagus, dalam keadaan cukup cahaya detailnya crispy, dynamic rangenya oke, dan warnanya khas produk-produk realme yang seperti sudah mengalami processing software.
Kita bisa mengaktifkan fitur 48 MPnya terlebih dahulu untuk mendapatkan detail lebih, meski versi defaultnya yang hanya 12 MP sudah jauh lebih dari cukup.
Dalam keadaan malam hari, fitur Nightscapenya sangat membantu untuk mengambil gambar lebih baik. Perbedaan antara default dan Night modenya cukup terasa, softwarenya dapat membantu mengangkat area yang terlalu gelap sehingga dapat menunjukkan detail informasi lebih, dengan konsekuensi objek yang bergerak cepat akan sedikit berbayang akibat speed shutter yang diperlambat sistem.
Pada sektor perekaman video, jelas smartphone ini bukanlah yang terbaik, tidak banyak pengaturan yang bisa kamu lakukan pada mode ini, bahkan user tidak bisa mengatur FPS dari videonya, kita hanya bisa mengubah resolusi antara 720p dan maksimal di 1080p.
Hasil videonya masih terasa shaky akibat absennya stabilisasi software, karena ini adalah problem software, hal ini mungkin akan diperbaiki oleh realme dengan software update kedepannya.
Untuk urusan kamera depan, ponsel ini telah dilengkapi dengan kamera beresolusi 8 MP dengan kualitas yang cukup baik. Detail wajah dapat ditangkap dengan baik, dan realme menggunakan processing software AI untuk menambah efek beautify, yang dapat kamu non-aktifkan jika dirasa tidak diperlukan.
Perekaman video dengan kamera depan juga masih sama masalahnya dengan kamera belakangnya, karena ini adalah smartphone baru rilis, mungkin softwarenya masih belum matang.
BACA JUGA BERITA INI