PERFORMA DAN BENCHMARK

SKU laptop yang kami review ini menggunakan 12th Gen Intel® Core™ i7-1280P processor yang memiliki 6 Performance-Core dan 8 Efficient-Core, total jadi 14 Core dengan 20 Thread. Untuk sektor kartu grafis menggunakan dual GPU, Integrated GPU menggunakan Intel® Iris® Xe dan diskrit GPU NVIDIA® GeForce RTX™ 3060 Laptop GPU 6GB GDDR6

RAM 2x8GB DDR4-3200MHz dan storage NVMe PCIe® Gen4 M.2 SSD dengan kapasitas 1TB.

Berikut adalah hasil pengetesan kecepatan storage SSD yang kami uji menggunakan Crystal Disk Mark.



Kecepatan bacanya ada di 3,6 GB/s dan kecepatan tulisnya ada di 3,4 GB/s. Sudah cukup kencang untuk segala kebutuhan.

Baca ini juga :

» Review Axioo Pongo 750
» Review ASUS TUF Gaming A16 FA608WV
» Review HP Spectre x360 14
» Review MSI Thin A15
» Review ASUS TUF Gaming F16 2024
» Review ASUS TUF Gaming A15
» Review MSI Cyborg 14 A13VF
» Review ROG Strix GeForce RTX 4080 SUPER 16GB GDDR

BENCHMARK GAME

Ada 4 game yang kami uji untuk mengetahui sejauh mana kemampuan MSI Stealth 15M dengan 12th Gen Intel® Core™ i7-1280P Processor dan RTX™ 3060 Laptop GPU ketika digunakan bermain game, ada Cyberpunk 2077, Dota 2, Shadow of The Tomb Raider dan Valorant. Semua game kami uji di resolusi 1080p dengan settingan maksimal. Pengujian kami lakukan di Extreme Performance Mode. Berikut adalah hasilnya.







Cyberpunk 2077 Ray Tracing Ultra dan DLSS Performance mendapat average 61 FPS, seperti yang kita semua tahu bahwa Cyberpunk 2077 termasuk game yang graphical demanding, tapi RTX™ 3060 Laptop GPU disini bisa menunjukan kemampuannya dengan baik.



Shadow of The Tomb Raider setting Highest, Ray Tracing Ultra, DLSS On, mendapat average 105 FPS. Lagi-lagi MSI Stealth 15M dengan konfigurasi 12th Gen Intel® Core™ i7-1280P Processor dan RTX™ 3060 Laptop GPU menunjukan kemampuannya sebagai Laptop Gaming.



Valorant dengan setting high mendapat average fps di 324. Dari fps yang di dapatkan gak perlu diragukan lagi kemampuan MSI Stealth 15M untuk memainkan game esports kompetitif.



DOTA 2 dengan setting Best Looking mendapat average 158fps. Bukan hal yang mengejutkan mengingat laptop ini dibekali dengan GPU diskrit RTX 3060 6GB Laptop GPU yang cukup powerfull untuk melibas game sekelas DOTA 2.

BENCHMARK SINTETIS

Selain benchmark game, kami juga melakukan benchmark sintetis untuk mengetahui kemampuan laptop ini ketika digunakan untuk kegiatan lain selain bermain game. Dan ini adalah hasilnya:



Kami juga melakukan pengetesan Blender Render untuk mengetahui kemampuan cpu dan gpu-nya ketika digunakan untuk render 3D. Render dengan CPU diselesaikan dalam waktu 3 menit 4 detik, sementara jika menggunakan CUDA dari GPU render diselesaikan dengan waktu 24 detik. Terlihat jelas disini kemampuan RTX™ 3060 Laptop GPU gak main-main. Pengetesan render blender ini kami lakukan di Extreme Performance Mode.



Clock Speed tertinggi single-core mencapai 3,9Ghz baik di mode Balance ataupun di mode Extreme Performance.

TEMPERATUR

Temperature nya terbilang cukup tinggi, tapi ini dirasa wajar mengingat ini adalah laptop gaming spek tinggi tapi dibangun dengan form-factor yang tipis. Dalam mode balance suhu idle 50°C dan full load mencapai 89°C. Sementara itu untuk Extreme Mode suhu idle 52°C dan full load mencapai 94°C.