space
ACER NITRO 5 AN515-58-55E6 2022
PC
Senin, 27 Feb 2023

PERFORMA dan BENCHMARK





Seperti yang sudah kami sebutkan tadi, SKU laptop yang direview ini menggunakan 12th Generation Intel® Core™ Processors, 12 cores dan 16 threads, boost clock turbo di 4,5 GHz yang ditemani oleh kartu grafis RTX 3050 4GB GDDR6 dengan TGP di 95W, RAM 1x8GB DDR4 3200Mhz, dan storage NVMe PCIe M.2 SSD berkapasitas 512 GB yang berjalan di PCIe Gen 4.




Masih membawa nilai-nilai penting yang selalu dijaga di seri Nitro, yaitu upgradability. Laptop ini memiliki dua slot SSD NVMe yang sudah dipakai 1 secara default, lalu masih disediakan satu lagi slot kosong SSD SATA 2,5 inch. Opsi upgrade RAM juga masih dapat kamu lakukan karena memang laptop ini hadir dengan format single stick, sehingga masih ada satu buah slot kosong yang dapat dimaksimalkan karena memang 8GB terasa sangat kurang untuk penggunaan jaman sekarang, jadi kami rekomendasikan untuk langsung upgrade RAMnya ketika kamu membeli unit ini, dan karena RAMnya masih menggunakan DDR4, tentu harganya pun masih terjangkau.

Berikut adalah hasil pengetesan kecepatan storage SSD yang kami uji menggunakan Crystal Disk Mark.




SSD NVMe-nya udah yang kenceng banget ya, bukan PCIe Gen 4 yang kaleng-kaleng, sudah tembus di 6,5 GB/s untuk sequential readnya dan 3,7 GB/s untuk Sequential Writenya.

Baca ini juga :
» Review Axioo Pongo 750
» Review ASUS TUF Gaming A16 FA608WV
» Review MSI Cyborg 14 A13VF
» Review ROG x EVANGELION EVA-02
» Review Steam Deck OLED
» OMEN by HP 16 WF0031TX
» Acer Predator Helios 16 PH16-71
» MSI Bravo C7VF

Lanjut ke sesi benchmark.

Nah untuk benchmark sintetisnya bisa dilihat pada gambar berikut.




hasil yang didapatkan bisa dibilang khasnya Alder Lake banget, pengujian CPU khususnya sektor multi cores memiliki angka yang tinggi untuk di kelasnya, meski untuk pengujian kemampuan grafis tidak terlalu bikin kaget, alias ketebak.

Untuk test render BMW di performance mode, bisa diselesaikan dalam 3 menit 12 detik untuk CPU render dan hanya 49 detik untuk GPU render menggunakan CUDA cores. Sedangkan 4K render di Adobe Premiere bisa diselesaikan dalam 19 menit menggunakan OpenCL dan hanya 3 menit 42 detik menggunakan CUDA cores pada GPUnya.




Karena memang ini laptop kelas entry level, kamu melakukan uji kemampuan gamingnya berfokus pada judul esports dengan tambahan game triple A untuk mengetahui sejauh mana RTX 3050-nya bisa digeber.

Pada game DOTA 2 bisa berjalan stabil di 60 average FPS, sedangkan di CS:GO sudah tembus 118 average FPS, tentu ini pengujian dengan grafis tertinggi ya, kalau masih mau mendapatkan FPS lebih untuk memaksimalkan layarnya yang sudah 144Hz, bisa turunkan setting grafis pada gamenya.

Untuk game triple A, masih harus cukup puas dengan kemampuan ala konsol, yaitu berkisar di average 30FPS-an saja, perlu dicatat bahwa ray tracing diaktifkan pada pengujian ini ya.

BACA JUGA BERITA INI
close