PERFORMA dan BENCHMARK

SKU laptop yang kami review ini menggunakan AMD Ryzen™ 9 6900HS Processor dengan 8-core dan 16-thread, ini adalah CPU yang kenceng banget secara teori, performanya sudah setara CPU desktop.




Kami melakukan pengujian CPU kencang ini menggunakan Geekbench, Cinebench R23 dan PCMark 10 dalam keadaan tercolok listrik dan mode baterai. Terlihat pada grafiknya bahwa memang ada penurunan performa ketika terlepas dari chargernya dan ini adalah hal yang normal, meski sebenarnya dalam mode full baterai pun, ini sudah cukup kencang.

Prosesor tersebut ditemani oleh pengolah grafis diskrit yaitu GeForce RTX™ 3060 Laptop GPU, RAM DDR5 16GB 4800Mhz yang bisa diupgrade karena masih bisa diakses, dan storage NVMe PCIe Gen4 M.2 SSD berkapasitas 1TB yang masih disertakan 1 slot kosong lagi untuk upgrade kedepannya.

Berikut adalah hasil pengetesan kecepatan storage SSD yang kami uji menggunakan Crystal Disk Mark.




SSD NVMe yang digunakan speednya masih mirip dengan PCIe Gen 3, dengan Sequential Read di 3,6 GB/s dan Sequential Write di 2,6 GB/s, jadi meski bandwidthnya sudah besar akibat dari penggunaan PCiE gen 4, semua balik lagi ke SSDnya memang.

Baca ini juga :

» Review Axioo Pongo 750
» Review ASUS TUF Gaming A16 FA608WV
» Review ROG Ally X
» Review ASUS TUF Gaming F16 2024
» Review ASUS Zenfone 11 Ultra
» Review ASUS TUF Gaming A15
» Review ROG Strix SCAR 17 2023 G733
» Review ROG Strix Scar 16 G634JZ

ROG XG Mobile

Kami juga akan menjelaskan apa itu ROG XG Mobile yang berukuran hanya 7% dari ukuran eGPU pada umumnya, GPU eksternal ini dilengkapi dengan GPU hingga Radeon™ RX 6850M XT. Produk ini memiliki adapternya sendiri dengan power hingga 330 watt yang mampu menyalurkan daya ke eGPU dan laptop sehingga pengguna  dapat pergi ke mana-mana dengan lebih ringkas tanpa perlu takut kekurangan tenaga komputasi grafis lagi.







Karena ini adalah produk yang dapat dipasangkan dengan GPU eksternal ROG XG Mobile dengan sistem modular, kami telah melakukan benchmark yang berfokus kepada kemampuan grafisnya untuk membandingkan antara GPU internalnya dengan GPU eksternal AMD Radeon™ RX 6850 XT dengan software Basemark GPU, Port Royal, 3D Mark Fire Strike,  dan Superposition. Ini dia hasilnya.







Hasilnya bisa dibilang tanpa GPU eksternal pun sudah kenceng, RTX™ 3060-nya ternyata sudah dirasa cukuplah untuk kebutuhan harian, meski angkanya jika dibanding AMD Radeon™ RX 6850 XT-nya memang terpaut sangat jauh, tapi tetap menurut kami sih tanpa ROG XG Mobilenya pun, ini sudah kenceng.

Bahkan di mode turbo, angkanya makin gak waras kencengnya, ini sih sudah desktop level ya, udah kaya bukan laptop lagi.







Nah untuk game-game AAA di 1600p hasilnya cukup menarik, mirip dengan benchmark sintetisnya, sebenarnya tanpa GPU eksternal pun laptop ini sudah kenceng ya, sudah bisa ngejalanin game-game berat dengan setting ultra di 1600p, sisanya tinggal disesuaikan aja kalau mau dapet frame rate yang lebih.







Nah untuk judul-judul esports di GPU internal maupun GPU eksternalnya FPS sudah tumpah-tumpah ya, sudah cocok banget untuk maksimalin layarnya yang beresolusi tinggi dengan refresh rate kenceng, bahkan FPSnya gak jauh beda di Valorant, ini disebabkan memang game-game seperti ini lebih CPU bound.