PERFORMA dan BENCHMARK

SKU laptop yang kami review ini menggunakan Intel® gen 12, yaitu Intel® Core™ i7-12700H Processor, dengan fabrikasi Intel 7, base power 9 Watt, 14 core / 20 Thread yang terdiri dari 6 Performance Core (P-Core) dan 8 Efficient Core (E-Core), terdapat juga Intel Smart Cache 12MB. Untuk grafisnya menggunakan Intel® Iris Xe Graphics dengan 96 Execution Unit.

RAM-nya berjalan di sistem dual channel dengan kapasitas 16GB LPDDR5 4800 Mhz on-board yang tentu tidak bisa di upgrade. Untuk storage nya menggunakan 1TB SSD  M.2 NVMe™ PCIe® 4.0.

Berikut adalah hasil pengetesan kecepatan storage SSD yang kami uji menggunakan Crystal Disk Mark.




SSD NVMe Gen 4 yang digunakan sudah sangat cepat dengan Sequential Read di 6,8GB/s dan Sequential Write di 5,2GB/s.

Baca ini juga :

» Review Axioo Pongo 750
» Review ASUS TUF Gaming A16 FA608WV
» Review ASUS TUF Gaming F16 2024
» Review ASUS Zenfone 11 Ultra
» Review ASUS TUF Gaming A15
» Review MSI Cyborg 14 A13VF
» Review ROG Strix SCAR 17 2023 G733
» Review ROG Strix Scar 16 G634JZ

Kami telah melakukan benchmark untuk mengetahui performa dari ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED dengan software PC Mark 10, Geekbench 5, Cinebench R23, 3DMark Fire Strike dan TimeSpy. Ini dia hasilnya.




Dari hasil benchmark yang kami lakukan, dapat dilihat bahwa CPU Intel® Core™ i7-12700H Processor memiliki potensi performa yang kenceng banget, apalagi pada mode Full Speednya, khususnya pada pengujian multi corenya yang angkanya tinggi banget.

Selain benchmark sintetis, kami juga melakukan tes render 4K di Adobe Premiere Pro dengan mode terkencang, video berdurasi 5 menit berhasil di render dengan waktu 2 menit 53 detik dengan software only, sementara jika menggunakan CUDA cores hanya membutuhkan waktu 2 menit 18 detik, sama-sama kencang pakai apa aja di laptop ini.

Sedangkan untuk tes render BMW di Blender jika menggunakan CPU dapat diselesaikan dalam waktu 2 menit 46 detik, sementara jika menggunakan GPU render dapat diselesaikan dalam waktu 43 detik saja.




Laptop ini memang bukan laptop gaming, tapi kami tetap akan menguji performa gamingnya karena memang laptop ini masih dibekali dengan GPU diskrit.

Kami mencoba game-game esports dan juga game triple A pada laptop ini supaya kamu dapat bayangan kemampuan gamingnya.




Dari hasil pengujian game tadi sudah dapat dilihat dengan jelas bahwa laptop ini untuk judul-judul Esports seperti Valorant maupun DOTA 2 sudah berjalan dengan sangat baik, dapat memaksimalkan refresh rate layarnya di 120Hz.




Meski untuk judul-judul game triple A seperti Shadow of The Tomb Raider dan Cyberpunk yang berjalan di 1200p dengan ray tracing masih harus cukup puas dengan FPS kelas konsol yaitu di 30-an average FPS, namun untuk Far Cry 6 sudah tembus diatas 70-an average FPS.