DESAIN

Untuk sektor desain, seri Pavilion Aero ini sudah di-update ya dari versi tahun lalunya, yang memang sebenarnya sudah cakep, tapi kini dibikin lebih cakep lagi, karena logonya sudah pakai logo HP yang ada di seri Spectre, seri yang lebih mahalnya,  jadi terasa lebih minimalis, makin bikin bingung nih letak segmentasinya, karena seri Pavilion aja sekarang kelihatan mahal.




Materialnya sudah pakai magnesium-aluminium yang berakibat ke bobotnya  yang bisa dipertahankan berada di bawah 1 kg, 950 gram lebih tepatnya. Untuk mendapatkan bobot seperti ini di laptop memang bukan hal yang mudah, makanya biasanya laptop-laptop dengan bobot seringan ini biasanya mahal, tapi tenang Pavilion Aero ini harganya cukup terjangkau kok.





Laptop ini juga tipis banget ya, hanya 1,69 cm. Jadi untuk desain secara keseluruhan, ini laptop yang cakep dan ringkas banget, portable tapi tetap estetik.

Baca ini juga :

» Review HP Spectre x360 14
» Review HP Envy MOVE AIO 24-CS003D
» OMEN by HP 16 WF0031TX
» ASUS ROG Ally
» MSI Bravo C7VF
» HP14-EM0014AU
» ASUS ROG Flow X16 GV601
» HP Victus 15 FB0009AX 2022

Nah ngomongin tipisnya yang keterlalu,hebatnya lagi, laptop ini punya keyboard yang enak, tactile, dengan layout yang compact tanpa numpad. Sudah ada backlight juga dengan dua tingkat kecerahan, sedangkan untuk touchpadnya juga sudah lega, dengan akurasi yang presisi, jadi sudah lengkap untuk urusan keyboard dan touchpadnya, gak ada complain apapun. Oiya di sisi kanan bawah juga ada fingerprint scanner untuk keamanan ekstra.




Untuk kelengkapan portnya, di sisi kiri ada 1x HDMI, 1x USB Type A dengan sistem buka tutup, 1x USB Type C dan port 3,5mm audio combo.




Di sebelah kanan hanya ada 1x USB Type A dan 1x port DC-IN.