PERFORMA dan BENCHMARK

SKU laptop yang kami review ini menggunakan prosesor Intel®️ Core™️ i7-13700HX dengan 16 cores 24 threads, boost clock up to 5,0 Ghz. Untuk GPU-nya menggunakan NVIDIA® GeForce RTX™️ 4070 Laptop GPU dengan VRAM 8GB GDDR6.

RAM-nya sudah 32 GB DDR5 4800MHz, storagenya SSD PCIe Gen 4 berkapasitas 1 TB. Nah berikut adalah hasil pengetesan kecepatan storage SSD yang diuji menggunakan Crystal Disk Mark.




Kecepatan bacanya mencapai 6,6 Gbps dan kecepatan tulisnya 4,7 Gbps, SSD-nya bukan yang kaleng-kaleng nih.

Baca ini juga :

» Review Axioo Pongo 750
» Review ASUS TUF Gaming A16 FA608WV
» Review HP Spectre x360 14
» Review HP Envy MOVE AIO 24-CS003D
» Acer Predator Helios 16 PH16-71
» MSI Bravo C7VF
» HP Pavilion Aero 13-BE2001AU
» ASUS ROG Strix SCAR 16 (2023) G634

Gaming Benchmark




Nah sekarang ke bagian yang paling ditunggu nih, yaitu kita tes kemampuan performa gamingnya karena bagaimanapun juga ini adalah laptop gaming.







Untuk game-game triple A ada Shadow of The Tomb Raider, Far Cry 6, Cyberpunk 2077 an Diablo IV. Settingnya di resolusi 1440p dengan settingan maksimal.




Hasilnya sesuai ekspektasi, memang ini laptop gaming kenceng, padahal dimainin di resolusi QHD dengan Ray Tracing tapi semuanya dapat berjalan di atas 60 FPS, jadi gameplay sudah smooth banget, mata dimanjakan karena memang kualitas grafisnya di maksimal semua.





Cyberpunk tembus di 98 average FPS, Far Cry 6 di 175 FPS, Tomb Raider di 112 FPS, dan Diablo IV di 141 average FPS.





Game AAA aja dibantai habis sama laptop ini, apalagi game esports? Nih lihat.









Dota 2 dengan settingan best looking di mode performance dapat di average 115 FPS. Sedangkan Valorant dengan setting tertinggi di mode performance dapetin average 272 FPS, jadi udah bisa maksimalin displaynya yang 240Hz nih.





Sesuai dengan peruntukannya, laptop gaming ya jelas buat main game, laptop ini bisa dengan mudah melibas game-game AAA maupun game esports.

Jadi jelas banget ya, soal performa game, gak perlu diragukan lagi, di level performanya udah lanjay banget. Selain benchmark game, kami juga melakukan benchmark sintetis dan ini adalah hasilnya:





Hasilnya bisa dilihat bahwa laptop ini gak cuma kencang untuk gaming aja, tapi untuk produktivitas pun sangat bisa diandalkan, apalagi di sektor Multicorenya, angkanya sudah tumpah-tumpah.





Kami juga melakukan tes render 3D BMW untuk mengetahui kemampuan CPU dan GPU-nya ketika digunakan untuk rendering.





Di mode performance, render dengan CPU Only diselesaikan dengan waktu 2 menit 9 detik dan dengan CUDA Core GPU render diselesaikan dalam waktu 17 detik saja.

Untuk tes render video 4K berdurasi menggunakan template Project KotakGame di Adobe Premiere pada mode performance, render Software Only diselesaikan dengan waktu 19 menit 58 detik, dengan bantuan CUDA Core GPU render diselesaikan dalam waktu 2 menit 5 detik.