space
ASUS ROG G22CH G22CH-7K3114700WSO
PC
Jumat, 03 Nov 2023

PERFORMANCE & BENCHMARK

SKU PC Desktop yang kami review ini membawa spesifikasi prosesor Intel® Core™ i7-13700KF yang memiliki 16 Core 24 Threads, terdiri dari 8 Performance-core dan 8 Efficient-core. Fabrikasi Intel 7, TDP 125W dan 30 MB Intel® Smart Cache.

Untuk urusan grafisnya menggunakan ASUS Dual RTX™ 4070 dengan VRAM 12GB GDDR6X, ini GPU normal yang biasa ada di PC Desktop, bukan seri mini atau kecil. GPU nya ini bisa di upgrade asalkan ukuran dan power consumption-nya sama. Tebalnya 2.56 slot dan panjang 26.7 CM. Menggunakan konektor 8-Pin dan TGP-nya ada di 216W.

RAM 32 GB DDR5 4800 MHz Dual Channel. RAM-nya ini menggunakan SO-DIMM yang biasa ada di laptop, ada 2 Slot yang terisi.

Power Supply 600 Watt 80 Plus Gold. PSU ini punya dua PCIe 8-Pin Connector, jadi bisa untuk GPU yang butuh 2x8-Pin Connector.

Untuk konektivitas pake Wi-Fi 6E AX211 yang mendukung Wi-Fi 6E, Gigabit Wi-Fi, dan Bluetooth V5.3.

Motherboard-nya menggunakan Motherboard khusus yang memang dirancang untuk Casing ROG G22CH, chipset-nya Intel B760. Mobo ini punya:

  • 1X PCI Express Gen 4 x16
  • 1X Slot M.2 untuk modul Wi-Fi
  • 2X Slot M.2 untuk SSD

Storage utama menggunakan 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 Performance SSD dan secondary storage 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD.

Benchmark Session

Ada dua mode power yang kami gunakan di proses benchmark, Windows Mode dan Turbo Mode.

Kita lihat terlebih dahulu hasil pengujian storage-nya menggunakan Crystal Diskmark.

Storage utamanya memiliki kecepatan Sequential Read 7GB/s dan Sequential Write 5,2GB/s.

Secondary Storage-nya memiliki kecepatan Sequential Read 4,7GB/s dan Sequential Write 3,6GB/s.

Dengan kecepatan seperti ini dan kapasitas 2TB ini sudah sangat cukup untuk mengcover semua kebutuhan dari mulai gaming sampai content creations.

Untuk benchmark sintetis kita menggunakan Cinebench R24, PCMark 10, 3DMark dan Geekbench 6, berikut adalah hasilnya:

Dari skor yang dihasilkan tidak perlu diragukan lagi, PC ini beneran punya performa yang kencang. Seperti yang bisa kita lihat bersama, skor Cinebench R24 multi-core mencapai 1500 poin dan single-core mencapai 121 poin.

Selanjutnya di Turbo Mode skor 3DMark Fire Strike mencapai 38 ribuan.

Untuk tes content creations kita uji menggunakan Adobe Premiere Pro dengan rendering video 4K berdurasi 5 menit dan render 3D BMW di Blender. Berikut adalah hasilnya:

Di Turbo Mode, render video 4K berdurasi 5 menit menggunakan Software Only selesai dalam waktu 13 menit 48 detik, sedangkan menggunakan CUDA render selesai dalam waktu 1 menit 18 detik saja.

Masih di Turbo Mode, tes render BMW di Blender dengan CPU selesai dalam waktu 1 menit 32 detik dan menggunakan GPU hanya butuh waktu 13 detik.

Dari hasilnya sudah bisa dilihat bawah PC ini beneran kencang untuk kebutuhan content creations.

Sekarang kita lanjut ke benchmark yang paling utama, yaitu benchmark game. Masih menggunakan dua mode power, Windows Mode dan Turbo Mode.

Untuk game AAA kita gunakan Cyberpunk 2077, Shadow of The Tomb Raider, Metro Exodus, Far Cry 6 dan Assassin's Creed Mirage. Semua game kita uji di resolusi 1080p Berikut adalah hasilnya:

Cyberpunk 2077 Ray Traced Ultra, DLSS On, di Turbo Mode mendapatkan rata-rata 121 FPS, dan di Windows Mode 112 FPS.

Shadow of The Tomb Raider, setting Highest, Ray Tracing On, DLSS On, di Turbo Mode bisa sampai rata-rata 213 FPS dan di Windows Mode 205 FPS.

Metro Exodus, setting Quality, Ray Tracing On, DLSS On, di Turbo Mode menyentuh rata-rata 119 FPS dan di Windows Mode 117 FPS.

Far Cry 6, Ultra, Ray Tracing On, di Turbo Mode mendapatkan rata-rata 128 FPS dan di Windows Mode 115 FPS.

Assassin's Creed Mirage, Ultra, Ray Tracing On, di Turbo Mode bisa dapat rata-rata 188 FPS dan di Windows Mode ada di 147 FPS.

Lanjut game eSports. Ada 3 game yang kita tes, CS2, DOTA 2 dan Valorant. Berikut adalah hasilnya:

CS2 setting low di Turbo Mode dapat rata-rata 340 FPS dan di Windows Mode mendapatkan rata-rata 295 FPS.

DOTA 2 setting fastest di Turbo Mode dapat rata-rata 214 FPS dan di Windows Mode 213 FPS.

Valorant setting low di Turbo Mode berhasil mendapatkan rata-rata 628 FPS dan Windows Mode 591 FPS.

Dari hasil benchmark game ini bisa dilihat kalau PC ini sangat capable untuk main game-game AAA berat, apalagi game eSports FPS nya sudah sangat tinggi, Valorant menembus 600an FPS. Jadi jika kamu punya PC ini dan ingin menggunakan monitor yang refresh rate nya tinggi, sudah sangat bisa dan akan termanfaatkan dengan baik.

Jadi jika kamu punya PC ini bakal digunakan untuk main game apa? Jawab di komentar ya.

TEMPERATUR

Baik di Tubo Mode maupun di Windows Mode suhu full load CPU nya mencapai 90°C. Sementara idle nya di Turbo Mode ada di 42°C dan di Windows Mode ada di 40°C.

Perlu di garis bawahi full load disini adalah saat proses benchmark, jika bermain game atau content creations hanya 60an derajat saja. Kalaupun ada naik ke 90an itu hanya spike sepersekian detik saja, jadi bisa dikatakan sistem pendingin AIO Watercooling dan air flow nya ini berfungsi dengan sangat baik.



Baca ini juga :

» Review ASUS Vivobook 16X K3605
» Review ROG Crosshair X870E Hero
» Review ASUS TUF Gaming A16 FA608WV
» Review WD_BLACK SN850X dan WD_BLACK P40
» Review ROG Zephyrus G16 (2024) GA605 GA605WV
» Review HP Envy x360 14-fa0888AU
» Review ASUS TUF Gaming F16 2024
» Review Acer Predator Helios 18 (PH18-72-9IET)

BACA JUGA BERITA INI
close