space
REVIEW ROG STRIX SCAR 17 2023 G733
PC
Rabu, 27 Dec 2023

PERFORMA & BENCHMARK

SKU laptop yang kami review ini dibekali prosesor terbaru AMD Ryzen™ 9 7945HX yang punya 16 core dengan 32 thread, L3 Cache 64MB dan Boost Max up to 5,4 GHz. IGP AMD Radeon™ 610M. Kita semua sudah tahu ya kalau performa dari Ryzen™ 7000HX gak bisa dianggap remeh, ini pasti kenceng banget.

Untuk urusan grafis dipercayakan kepada GPU NVIDIA® GeForce RTX™ 4080 Laptop GPU, dengan bantuan ROG Boost bisa mencapai 2330MHz di 175W (2280MHz Boost Clock + 50MHz OC, 150W+25W Dynamic Boost), VRAM 12GB GDDR6.

RAM 2x 16GB DDR5-4800 SO-DIMM jadi total 32GB. Penyimpanan menggunakan 2TB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 Performance SSD.

Benchmark

Kita langsung benchmark untuk melihat seberapa kencang performa dari laptop ini. Kami menggunakan dua mode power, Turbo Mode untuk preset performa paling kenceng dan Windows Mode untuk preset performa yang disesuaikan otomatis oleh sistem.

Untuk benchmark sintetis kita pakai CrystalDiskMark, PCMark 10, Geekbench 6, 3DMark, dan Cinebench R24.

Berikut adalah hasil benchmark penyimpanannya menggunakan CrystalDiskMark:

Sequential Read Speed-nya mencapai 6,5MB/s dan Sequential Write Speed-nya ada di angka 4,9MB/s. Speed segini udah cukup banget untuk semua kebutuhan.

Untuk score benchmark sintetisnya bisa kamu lihat di tabel berikut:

Seperti yang bisa kita lihat di tabel, laptop ini beneran punya performa yang manis banget, score 3DMark Fire Strike di mode Tubo bisa menyentuh angka 36 ribu lebih, beneran kencang.

Selanjutnya kita juga benchmark laptop ini untuk productivity dengan render Video 4K di Adobe Premiere Pro dan Render 3D di Blender, berikut adalah hasilnya:

Di Turbo mode render video 4K dengan software only selesai dalam waktu 4 menit 48 detik sementara itu menggunakan CUDA selesai dalam waktu 1 menit 6 detik aja, ngebut banget.

Untuk render BMW 3D Blender di Mode Turbo dengan CPU selesai dalam waktu 1 menit 18 detik, dan dengan GPU cuma butuh waktu 12 detik aja, sangat kencang.

Sekarang kita lanjut ke benchmark yang paling penting, yaitu benchmark Game. Untuk game AAA kita menggunakan Cyberpunk 2077, Shadow of The Tomb Raider, Far Cry 6, Assassin's Creed Mirage, dan Metro Exodus. Semua game pakai settingan rata kanan di 1080p, berikut adalah hasilnya:

Cyberpunk 2077 dengan ray tracing on dan dlss on di Turbo mode mendapat rata-rata 130 FPS, sementara di WIndows Mode mendapatkan rata-rata 99 FPS.

Shadow of The Tomb Raider ray tracing on dlss on di Turbo Mode menyentuh rata-rata 206 FPS, sementara di Windows Mode ada di angka 169 FPS.

Far Cry 6 ray tracing on dlss on di Turbo Mode berhasil mendapatkan rata-rata 155 FPS, di Windows Mode ada di angka 122 FPS.

Assassin's Creed Mirage DLSS On di Turbo Mode menyentuh rata-rata 108 FPS dan di Window Mode menyentuh rata-rata 105 FPS.

Metro Exodus ray tracing on dlss on di Turbo Mode mendapatkan rata-rata 113 FSP dan di Windows Mode mendapatkan rata-rata 90 FPS.

Ini beneran kencang, semua game AAA yang kami uji dengan setting mentok kanan masih bisa dapet rata-rata FPS di 3 digit. Jadi buat kamu yang mau main game AAA di laptop ini sudah bisa banget.

Lanjut kita benchmark game eSports. Kita pakai CS2, DOTA 2 dan Valorant. Dengan setting kompetitif 1080p berikut adalah hasilnya:

CS2 di Turbo Mode mendapat rata-rata 344 FPS dan di Window Mode 324 FPS.

DOTA 2 di Turbo Mode menyentuh rata-rata 192 FPS dan Windows Mode ada di angka 182 FPS.

Terakhir ada Valorant di Turbo Mode mendapatkan rata-rata 604 FPS dan di Windows Mode mendapat rata-rata 432 FPS.

Game AAA aja lancar apalagi game eSports ya kan, FPS nya udah tumpah tumpah. Layar 240Hz nya ini beneran dipakai secara maksimal.

Selain benchmark gaming dan benchmark sintetis, kami juga bakal benchmark laptop ini untuk sesuatu yang sangat happening saat ini, yaitu AI.

Tapi sebelum benchmark kami akan jelaskan dulu kenapa ROG Strix SCAR 17 ini cocok untuk running AI-based apps.

Pertama, adanya teknologi MUX Switch yang bisa ngasih 100% performance dari GPU tanpa latency atau delay, semua aplikasi AI bakal berjalan di discrete GPU, ditambah lagi tuningan dari Armoury Crate yang bisa ngepush performance lebih jauh lagi.

Kedua adalah karena hardware-nya. Laptop ROG dibekali dengan hardware terbaru yang tersedia untuk performa terbaik, kombinasi CPU + GPU powerful dan RAM + Storage yang ngebut juga didampingi cooling system yang baik mampu menghasilkan performa yang luar biasa.

Langsung aja kita benchmark, kami menggunakan Stable Diffusion untuk generate image menggunakan AI.

Kita run Stable Diffusion di Turbo Mode dan GPU di Ultimate. Prompt-nya Anime Waifu Glasses, dengan setting default sampler euler 20 step 512x512.

Dengan set ini 1 gambar berhasil di generate dalam waktu 1,54 detik atau 38,96 waifu per menit, beneran ngebut banget ini.

TEMPERATUR

Full load tertinggi mencapai 88°C di Turbo Mode dan Idle paling rendah ada di angka 44°C di Windows Mode. Terbukti cooling system laptop ini sangat beres, average full load temperaturnya gak sampai 90°C.



Baca ini juga :

» Review ASUS Vivobook 16X K3605
» Review ROG Crosshair X870E Hero
» Review ASUS TUF Gaming A16 FA608WV
» Review WD_BLACK SN850X dan WD_BLACK P40
» Review ROG Zephyrus G16 (2024) GA605 GA605WV
» Review HP Envy x360 14-fa0888AU
» Review ASUS TUF Gaming F16 2024
» Review Acer Predator Helios 18 (PH18-72-9IET)

BACA JUGA BERITA INI
close