space
REVIEW ONIMUSHA 2: SAMURAI'S DESTINY
xboxone
Jumat, 23 May 2025

Masih Campy, Onimusha 2: Samurai’s Destiny Punya Peak Capcom Dialogue



Jujur pacing cerita Onimusha 2: Samurai’s Destiny memang agak sedikit out of place yang mungkin karena game ini berharap kalian tahu konteks di Onimusha pertama tapi itu bukan masalah besar.

Hal yang membuat game ini selalu berkesan adalah dialog dari para karakter yang hadir dan jujur ini dia puncak penulisan game sekitar tahun 2000-an.

Setelah menyelesaikan intro dimana desa kalian dihancurkan oleh Oda, kalian tiba-tiba langsung ke danau untuk mendapatkan kekuatan dan pedang baru bagaikan King Arthur dengan Excalibur dari Lady of the Lake. Tapi yang paling berkesan adalah ketika kita sampai di desa pertama.

Baca ini juga :
» [VIDEO] 7 Serial Game yang Kehadiran Remasternya Ditunggu Para Fans

Mulai dari bertemu para NPC yang menggoda kita sang protag, bertemu Magoichi Saika yang sedang berdebat, sampai bos pertama yang jujur cheesy… tapi memang itu yang membuat kita jatuh cinta kepada game tahun 2000-an dan hal positif untuk versi remaster ini tidak ada yang diganti sama sekali dari voice dan dialognya.

Selain dialog juga cerita dan humor di game ini sangat lucu, sangat menghibur, dan benar-benar cocok untuk game pada masanya.

Contohnya ada di cerita atau misi dimana seorang villager meminta bantuan untuk mencari anak perempuannya. Teman kalian yang mendengar hal itu langsung senang akhirnya membantu mencarinya yang mana sangat lucu karena anak perempuang yang dimaksud masih bayi. Humor seperti ini memang premisnya simpel, tapi delivery-nya terbilang oke.

BACA JUGA BERITA INI
close