Salah satu platform distribusi game PC digital, Epic Games Store belakangan sedang mengalami fenomenal. Pasalnya, tidak sedikit jumlah game besar yang ditawarkan secara gratis oleh Epic bagi para penggunanya. Untuk saat ini, aplikasi tersebut bisa dikatakan menjadi pesaing baru dengan platform kompetitor besutan Gabe Newell, yaitu Steam.
Baca ini juga :
» Youtuber Bernama Karl Buat Colloseum dengan 1 Juta Blok di Minecraft!
» Bocoran Tiruan Body iPhone 16 Perlihatkan Ukuran Lebih Besar dan Ada Tombol Fisik Baru!
» iPhone Keluaran Pertama Dengan Penyimpanan 4GB Terjual Seharga 2 Miliar Rupiah di Acara Lelang!
» Akhirnya Ikut Rilis di PC! Ini dia Spesifikasi PC Minimal Biar Bisa Mainin Horizon Forbidden West
» Caviar Bikin Modifikasi Apple Vision Pro Berlapis Emas! Harganya Makin Ga Masuk Akal!
» [RUMOR] God of War Ragnarok Baru Akan Rilis di PC Pada Tahun 2025
» Meta, Microsoft, X dan Match Group Gabung dengan Epic Games Buat Nuntut Kebijakan Payment Apple!
» Epic Games Menang! Epic Games Store Bakal Masuk ke Android dan iOS!
Berkat kesuksesan yang diraihnya belakangan ini, mereka terus berambisi besar dalam mengalahkan kompetitornya dengan cara lain. Epic Games mengungkapkan kerelaannya untuk mengeluarkan biaya lebih banyak sekitar USD 444 juta atau Rp 6 triliun demi game-game eksklusif, yang akan dirilis sepanjang 2020 lalu.
Sumber: Dewa.gg
Sangat disayangkan, Epic justru malah mengalami kerugian besar. Sejauh ini, mereka hanya memperoleh penghasilan USD 265 juta. Perusahaan teknologi fenomenal, Apple juga menyebutkan bahwa Epic Games mendapatkan kerugian sekitar USD 181 juta di 2019. Saat ini, ditetapkan bahwa platform distribusi game digital terbaru ini alami kerugian yang mencapai USD 300 juta atau Rp 4 triliun.
Sumber: PC Gamer