Portal Jepang Yahoo! News Japan menerbitkan sebuah artikel yang mencatat bahwa kontroversi terkait anting Tanjirou Kamado dalam anime Kimetsu no Yaiba di Korea Selatan masih berlanjut. Kali ini, pengunjuk rasa menuntut agar perubahan diterapkan Netflix ke wilayah lain dunia, seperti Australia.
Hal ini disebabkan karena Massa anti-Jepang beranggapan bahwa Kimetsu no Yaib khususnya anting milik Tanjiro tersebut menyinggung desain dari "Matahari Terbit" milik Jepang yang merupakan simbol imperialisme Jepang. Karena itu mereka telah berusaha untuk menghilangkan referensi apapun tentang itu di semua media.
Baca ini juga :
» Pertama Kalinya! eFootball™ Jalin Kolaborasi dengan Anime
» Guest Star AFAID 2024 Diumumkan! Cosplayer Hakken dan Penyanyi NANO Kembali Tampil di Indonesia
» Sang Ninja Hadir di Dunia Nyata! Film Live Action Naruto Resmi Digarap oleh Sutradara Film Shang-Chi!
» [RUMOR] Fortnite Kabarnya Akan Berkolaborasi dengan Animanga Populer, One Piece!
» FPS Kok Anime, Developer Game China Buat Game FPS Seperti Valorant Tapi Gunakan Waifu Cantik!
» Tidak Pakai Lama! Blue Archive Umumkan Tanggal Rilis Animenya
» Bushiroad Games Umumkan Game Fighting Baru, Hunter x Hunter: Nen x Impact
» Baru Rilis, Black Clover M: Rise Of The Wizard King Berhasil Raih Top Download di App Store!
Sumber: Somoskudasai.com Netflix menayangkan perdana 26 episode adaptasi animasi melalui katalognya di Korea Selatan, namun spanduk promosinya menunjukkan dengan tepat gambar di mana Tanjirou Kamado ditampilkan dan desain anting-anting "tidak dikoreksi", yang menyebabkan kemarahan sektor yang ditunjuk. Perlu dicatat bahwa Netflix adalah satu-satunya platform di negara itu yang menerbitkan serial "tanpa koreksi".
Protes terhadap Netflix tampak tidak ada gunanya. Ini karena Netflix hanya memperoleh hak distribusi dari perusahaan pemberi lisensi yang berbeda untuk beberapa negara, dan tidak memiliki hak untuk mengubah konten di negara lain seperti Australia. Namun, memprotes konten yang diproduksi di Jepang tampaknya telah menjadi tren di Korea Selatan dan menarik perhatian di media sosial setiap kali muncul.
Sumber: Somoskudasai.com