space
KALAH TURNAMEN DBFZ DI AJANG CEO 2023, PRIA INI NGAMUK DI DUNIA NYATA
ARC
Minggu, 25 Jun 2023

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
CEO 2023 merupakan turnamen game fighting ternama yang diadakan setiap tahun. Beragam game dipertandingkan di turnamen ini mulai dari Street Fighter 6, Tekken 7, hingga Pump It Up XX. Namun, ketegangan pertandingan di game ini ternyata bukan hanya di dalam game tapi sampai ke dunia nyata, khususnya pada game Dragon Ball Fighter Z.

Baca ini juga :
» Tampil di Esports World Cup 2024, BTK Bakal Diakuisisi Organisasi Besar Esports Dunia?
» Tanggapi Performa RRQ Hoshi di Derby Klasik, Zeys: Mereka Kalah Draft dan Kurang Pede!
» Tanggapi Penampilan RRQ Hoshi Saat ini, Bang Xinnn: Menurut Gua, Ada Sesuatu yang Salah Dalam Tim!
» Tak Dapat Tempat Utama di EVOS, Veldora Tanya Lemon Mengenai Open Trial di Team RRQ!
» Klarifikasi CEO Bigetron Soal Akuisisi dari Roster Bigetron Era yang Berlabuh ke Team Vitality!
» Cari Bakat HoK Indonesia, Team RRQ Umumkan Open Recruitment untuk Divisi Tersebut!
» Terlalu Kuat, ONIC Rise Juarai Pokemon Unite WCS Indonesia Qualifier 2024!
» Madrid Menang Comeback di UCL, Branz: Hal Itu Bikin Mood Gua Semakin Naik di Derby Klasik!
Dengan format open bracket dimana ada ratusan peserta yang bisa bertanding memang akan ada banyak pemain yang merasa sudah hebat di turnamen lokal atau online akhirnya bertemu dengan lawan yang benar-benar pro dan merasa frustasi. Kejadian tidak mengenakan terjadi ketika salah satu peserta yang kalah mulai memukul meja, melemparkan headphone dan membanting sticknya. Tidak sampai situ saja, dia menyerang camera man yang sedang merekam kejadian tersebut.

Kejadian ini bisa diselesaikan setelah pelaku digiring keluar dari venue pertandingan. Meskipun begitu sedikit ada perdebatan terjadi ketika dia hanya dibawa keluar tanpa ada pertanggung jawaban apapun.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close