Valve sebagai pengembang sekaligus publisher game DOTA 2, janjikan skena DOTA 2 yang lebih sehat diawali dengan memblokir puluhan ribu akun smurf yang memang telah lama menjadi duri dalam daging. Tepatnya ada sebanyak 90.000 akun yang diblokir, menurut laporan resmi mereka yang dipublikasi pada 1 September lalu. Akun-akun ini biasanya digunakan gamer agar bisa bermain dengan pemain berperingkat rendah sehingga game tentu akan terasa lebih mudah untuk mereka. Akun smurf ini juga biasanya digunakan untuk berbuat curang, untuk menipu, serta untuk berbuat toxic seperti melontarkan kata-kata kasar. Menurut laporan Valve, sebanyak 90.000 akun tersebut kini dihapus dari server DOTA 2 karena dianggap hanya aktif beberapa bulan saja, sehingga bukan tergolong akun utama.
Baca ini juga :
» Steam Update Kebijakan Refund, Game Advanced Access Tidak Bisa Refund Jika Playtime Lewat Dari 2 Jam
» Resmi! Valve Umumkan The International 2024 Bakal Digelar di Copenhagen, Denmark Pada Bulan September!
» Valve Hapus Helldivers 2 Palsu Dari Steam
» Siapkan Storagemu! Steam Next Fest Akan Di Gelar Malam Ini
» Modder Buktikan Steam Deck Bisa Menyala Tanpa Baterai dan CPU Cooler!
» Steam Hentikan Layanan Untuk Windows 7 dan Windows 8
» Sayonara CSGO, Valve Resmi Tidak Lagi Kembangkan Game Tersebut Per 1 Januari 2024!
» Steam Gak Mau ketinggalan, Punya Fitur Rangkuman dalam setahun Kayak “Spotify Wrapped”!
Smurfing is Not Welcome in Dota. https://t.co/iCm4M4gSn0 #Dota2 pic.twitter.com/N2L64fmjF5
— Wykrhm Reddy (@wykrhm) September 1, 2023