



Valve sebagai pengembang sekaligus publisher game DOTA 2, janjikan skena DOTA 2 yang lebih sehat diawali dengan memblokir puluhan ribu akun smurf yang memang telah lama menjadi duri dalam daging. Tepatnya ada sebanyak 90.000 akun yang diblokir, menurut laporan resmi mereka yang dipublikasi pada 1 September lalu. Akun-akun ini biasanya digunakan gamer agar bisa bermain dengan pemain berperingkat rendah sehingga game tentu akan terasa lebih mudah untuk mereka. Akun smurf ini juga biasanya digunakan untuk berbuat curang, untuk menipu, serta untuk berbuat toxic seperti melontarkan kata-kata kasar. Menurut laporan Valve, sebanyak 90.000 akun tersebut kini dihapus dari server DOTA 2 karena dianggap hanya aktif beberapa bulan saja, sehingga bukan tergolong akun utama.
Baca ini juga :
» BOOM Esports Resmi Tutup Divisi Dota 2 Setelah Delapan Tahun Perjalanan
» Whitemon dan Tundra Esports Juara BLAST Slam IV Setelah Tumbangkan Team Falcons 3 2
» Dota 2 x Monster Hunter, Kolaborasi Spesial Bawakan Banyak Set Gratis MH ke Dota 2!
» AOC Masters 2025 Kembali Hadir! Jadi Ajang Pemersatu Komunitas CS2 di Asia Pasifik
» Hasil Benchmark Valve Fremont Bocor! Bakal Jadi Konsol Rumahan Dengan Kemampuan Zen 4
» Om Gaben Akan Mengeluarkan Chip Untuk Otak, Buat Gaming?
» Valve Persiapkan Game Baru Setelah Deadlock? Apakah Half-Life 3?
» Jadi Aplikasi Multiplatform! Valve Merilis Fitur Baru Steam Game Recording Yang Support Juga Untuk Steam Deck

Smurfing is Not Welcome in Dota. https://t.co/iCm4M4gSn0 #Dota2 pic.twitter.com/N2L64fmjF5
— Wykrhm Reddy (@wykrhm) September 1, 2023