Dengan merilis seri RTX 4060 Ti ProArt, ASUS diharapkan akan merilis desain yang sama untuk versi non-Ti. Kedua kartu tersebut memiliki prosesor grafis yang berbeda, tetapi keduanya kompatibel dengan pin dan desain daya dan termal yang serupa. Hal ini memungkinkan ASUS untuk memangkas biaya dan menggunakan pendingin yang ada untuk sesuatu yang kemungkinan tidak memerlukan tiga kipas.
RTX 4060 ProArt diluncurkan hari ini di Jepang dengan harga 66.980 Yen (sekitar 7 jutaan rupiah). Kartu ini dilengkapi dengan memori 8GB, yang bukan merupakan spesifikasi memori paling mumpuni di pasaran, terutama jika mempertimbangkan pembuatan konten yang dirancang untuk seri ProArt, yaitu pembuatan konten, pengeditan video, dan semacamnya.
Kartu ini memiliki pendingin tiga kipas yang berukuran 300x120x50 mm, yang berarti membutuhkan 2,5 slot. Itu adalah salah satu GPU yang besar, mengingat kita masih melihat TDP 115W. Setidaknya model ini menawarkan beberapa overclocking dari pabrik, yaitu boost 2550 MHz di luar kemasan dan 2580 MHz dengan software GPU Tweak. Perlu dicatat bahwa kartu ini memiliki konektor daya 8-pin dan empat output display, termasuk tiga DP 1.3 dan satu HDMI 2.1. Jadi tidak ada yang luar biasa dari sisi ini.
Baca ini juga :
» ASUS Umumkan ROG Phone 9, Pakai Snapdragon 8 Elite dan Layar 185Hz!
» Republic of Gamers Days: Berhadiah ROG Custom Sneakers, Limited Edition!
» ASUS Zenbook S 14 OLED, Laptop Tipis Premium Pertama di Indonesia dengan Prosesor Intel Core Ultra
» ASUS Resmi Luncurkan Motherboard Seri Z890 di Indonesia
» ASUS Zenfone 11 Ultra: Smartphone Kaya Fitur AI & Stabilisasi Videografi Luar Biasa Harga Terjangkau
» Republic of Gamers Hadirkan ROG Ally Holiday Deals, Tambah Keseruan Akhir Tahun Bagi Para Gamers
» ASUS Resmi Luncurkan Motherboard ROG, TUF Gaming, Prime, dan ProArt X870
» ASUS ProArt, Laptop Kreator Terbaik Bertenaga AI Hadir di Indonesia
Meskipun ProArt GPus cenderung lebih mahal, mereka dibundel dengan akses Adobe Creative Cloud gratis selama tiga bulan. Selain itu, ASUS merekomendasikan untuk menggunakan driver NVIDIA Studio, bukan GeForce Game Ready.
Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.