Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Meta, perusahaan di balik Facebook, mengumumkan rencananya untuk memperbarui cara merekomendasikan video di platformnya. Dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan, Meta bertujuan untuk meningkatkan algoritma rekomendasi video untuk Reels, Grup, dan Feed utama Facebook. Langkah ini diyakini merupakan strategi Meta untuk bersaing dengan kesuksesan aplikasi TikTok yang semakin populer di seluruh dunia.
Tantangan Meta terletak pada kepopuleran yang meledak dari TikTok, khususnya di Amerika Serikat. Aplikasi ini menawarkan pengalaman menonton video yang unik dengan fitur For Your Page (FYP) yang berhasil membuat pengguna ketagihan. Algoritma rekomendasi TikTok dianggap sangat efektif dalam memahami preferensi pengguna, menjadikannya pesaing yang tangguh bagi Meta.
Baca ini juga :
» Microsoft Gelontorkan Rp 27 Triliun, Indonesia Siap Jadi Poros AI Asia Tenggara
» Hati-Hati Tren Edit Foto Jadi Animasi AI, Data Pribadi Bisa Bocor!
» Logo Ikonik Twitter Terjual di Lelang Dengan Harga yang Fantastis!
» Tencent Luncurkan AI Hunyuan T1, Lebih Cepat dan Akurat dari DeepSeek
» Viral! Influencer China Habiskan Rp 22 Juta Sehari untuk Kencan dengan Robot
» Instagram Uji Coba Fitur Komentar AI, Interaksi Sosial Jadi Tidak Autentik?
» China Perkenalkan Manus, Agen AI Mandiri yang Bekerja Tanpa Instruksi Tambahan
» Perkenalkan AI Sejak Dini, Anak-Anak SD di China Diajari Tentang Kecerdasan Buatan!
Tom Alison, kepala Facebook, mengumumkan bahwa Meta telah berhasil menguji mesin rekomendasi baru dengan dukungan kecerdasan buatan di Reels. Dengan menggunakan teknologi ini, waktu tontonan pengguna meningkat sekitar 8 hingga 10%. Meta berencana untuk mengaplikasikan mesin AI yang sama untuk semua produknya, termasuk Grup dan Feed Facebook, guna meningkatkan relevansi dan daya tarik rekomendasi.
Langkah Meta untuk menggunakan model tunggal dalam seluruh ekosistem video mereka menandai komitmen perusahaan untuk menanamkan kecerdasan buatan ke dalam produknya. Strategi ini merupakan bagian dari upaya Meta untuk memanfaatkan teknologi AI, yang mulai mendapat perhatian besar setelah peluncuran ChatGPT OpenAI pada akhir tahun 2022. Investasi besar dalam perangkat keras, seperti GPU NVIDIA, menunjukkan keseriusan Meta dalam menghadirkan inovasi di bidang ini.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
