Meta telah mengumumkan langkah-langkah baru dalam pelabelan konten yang dibuat dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI). Mereka merencanakan untuk melengkapi konten video, audio, dan gambar dengan lencana "Made with AI" mulai bulan Mei mendatang. Label tersebut akan diterapkan ketika terdeteksi indikator gambar AI standar industri atau ketika pengguna mengakui bahwa konten tersebut dibuat dengan bantuan AI.
Selain itu, Meta juga akan menggunakan label tersebut untuk konten yang ditandai oleh pemeriksa fakta. Meskipun kemungkinan besar konten semacam itu akan mengalami penurunan peringkat jika diidentifikasi sebagai konten palsu atau diubah. Langkah ini diambil setelah adanya keputusan Dewan Pengawas terkait sebuah video yang diedit dengan tujuan menyesatkan, yang menunjukkan Presiden Joe Biden secara tidak pantas.
Baca ini juga :
» Meta Lagi Uji Coba Fitur Chatbot AI di WhatsApp, Instagram dan Beberapa Aplikasi Meta Lainnya!
» Dari Bintang Bola Menjadi Bintang Gamer! Neymar Jr Bergabung Dengan Facebook Gaming!
» Diserang Fans Harry Potter Toxic, Mads Mikkelsen Hapus Akun Instagramnya!
» Baru Berganti Nama, Mark Zuckerberg Temui Perusahaan Yang Gunakan Nama Meta Terlebih Dahulu!
» Gak Cuman Facebook! 10 Perusahaan Ini Menciptakan Dunia Virtual Metaverse-nya Sendiri!
» Seakan Tak Cukup, Rockstar Siapkan GTA San Andreas Versi VR!
» Saingi Zoom, Boss Facebook Mark Zuckerberg Bikin Hangout Virtual Bernama Messenger Rooms!
Meskipun Dewan Pengawas setuju untuk tidak menghapus video tersebut dari platform Facebook, mereka menyarankan Meta untuk mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut, mengingat pentingnya transparansi dan konteks tambahan dalam mengatasi media yang dimanipulasi. Meta menyatakan bahwa mereka setuju dengan rekomendasi tersebut dan akan menyimpan konten semacam itu di platform mereka dengan penambahan label dan konteks yang sesuai.
Meta juga telah menetapkan waktu tertentu untuk menghentikan penghapusan konten yang murni berdasarkan pelanggaran kebijakan tentang video yang dimanipulasi. Mereka mengatakan bahwa waktu ini akan memberikan kesempatan bagi pengguna untuk memahami proses pelabelan sebelum kebijakan penghapusan konten diubah. Meskipun Meta berkomitmen pada transparansi, mereka tetap akan menghapus konten yang melanggar kebijakan mereka, baik itu dibuat oleh manusia atau menggunakan AI.
Dewan Pengawas menyambut baik langkah Meta dalam menerima rekomendasi mereka dan akan mengawasi implementasi perusahaan dalam laporan transparansi di masa mendatang. Ini menunjukkan upaya Meta untuk memperbaiki prosesnya dalam menghadapi konten yang diproduksi dengan menggunakan AI, sambil tetap mengutamakan transparansi dan kepatuhan terhadap kebijakan komunitas mereka.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.