Bulan lalu, Mark Zuckerberg telah mengganti nama perusahaannya menjadi Meta, yang merefleksikan arah perusahaan menuju dunia Metaverse. Namun ternyata penggantian nama ini justru malah mengundang masalah, karena ternyata sudah ada perusahaan yang mendaftarkan nama perusahaan Meta terlebih dahulu.

pic.twitter.com/ttn9VkgZVv

— META PCs (@METAPCs) October 28, 2021

Baca ini juga :

» Lebih dari 100 Kasus Kegagalan Ryzen 7 9800X3D Dilaporkan, Mayoritas Terjadi pada Motherboard ASRock
» Instagram Uji Coba Fitur Komentar AI, Interaksi Sosial Jadi Tidak Autentik?
» Instagram Kembangkan Fitur Obrolan Komunitas, Mirip Discord!
» NVIDIA Resmi Umumkan GeForce RTX 5070 Ti Rilis 20 Februari, RTX 5070 Menyusul 5 Maret
» Google Akhirnya Hentikan Program DEI di Perusahaannya, Ikuti Meta dan Amazon
» Kreator TikTok AS Mulai Alihkan Pengikut ke Instagram dan YouTube, Jelang Tenggat Pemblokiran
» Terus Berinovasi! HP Indonesia Perkenalkan Produk Baru Yang Full Support AI!
» Australia Terapkan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun

Perusahaan yang mengambil nama Meta terlebih dahulu adalah Meta PC, sebuah perusahaan yang menjual komputer, laptop maupun tablet dan software. Pendiri Meta PC, Joe Darger mengaku bahwa dirinya telah menggunakan nama Meta setahun lebih,namun baru bulan Agustus lalu mereka mendaftarkan merek bisnisnya.

an announcement regarding our new name from our founder @zackshutt pic.twitter.com/I7tofqPa6Z

— META PCs (@METAPCs) October 28, 2021

Walau nama Meta belum sepenuhnya disahkan oleh pemerintah Amerika, Meta PC tetap merasa bahwa nama Meta adalah sepenuhnya milik perusahaan Joe Darger. Namun Joe berkata bahwa apabila Facebook bersedia membayar 20 Juta Dollar Amerika, Meta PC bersedia memberikan nama Meta kepada Facebook.

Sumber: IGN

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.