Kesuksesan awal yang diraih Helldivers 2 segera berbalik setelah Sony, selaku Publisher mengumumkan kebijakan kontroversial melalui laman komunitas Steam. Kebijakan tersebut mengharuskan pemain untuk menghubungkan akun Steam mereka dengan PlayStation Network (PSN) jika ingin melanjutkan permainan di masa mendatang. Penggemar mereka menentang keras kebijakan ini dengan melakukan review negatif yang menghasilkan lebih dari 200 ribu review negatif di Steam.


Sumber: Steam

Awalnya, kebijakan tersebut seharusnya diterapkan sejak peluncuran game Helldivers 2 di PC, tetapi dibatalkan tanpa pemberitahuan lebih lanjut karena ada "permasalahan teknis" yang membuat login PSN menjadi opsional pada saat itu. Namun, pengumuman Sony mengindikasikan bahwa kebijakan ini akan diterapkan ke depannya. Para penggemar yang semula begitu antusias dan memberikan respon positif sekarang merasa kec

ewa dan mengecam keras tindakan Publisher.

Pengumuman Sony telah memicu kemarahan dan kekecewaan di komunitas gaming. Kebijakan ini menunjukkan bagaimana tindakan sebuah perusahaan bisa mempengaruhi citra dan penerimaan sebuah produk di kalangan penggemar. Dengan demikian, Helldivers 2 bukan hanya menghadapi penurunan dalam reputasi game, tetapi juga harus menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan basis penggemar yang loyal.

Baca ini juga :

» Ghost of Yotei Pamerkan Banyak Fitur Baru, Bisa Mode Samurai Champloo!
» PSSR Playstation Akan Diupdate dengan FSR4 dari AMD Untuk Semua PS5 PRO. Mulai Tahun Depan!
» Ada Orang Buat Game Kabur Dari Titanic, Akan Rilis di PlayStation 5?
» Sony Angkat Region Block Game Mereka di Steam, Akhirnya Bisa Dimainkan Secara Global!
» Handheld Buatan Xbox Seharusnya Bisa Memainkan Game Playstation yang Ada di Steam
» NetEase Games Umumkan Sea of Remnants, Action RPG Lautan Terbaru!
» Rangkuman State of Play Juni 2025, Banyak Game Seru Hadir!
» Project Defiant, Stik Arcade Tanpa Kabel Pertama Buatan Sony Playstation

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.